Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ngabang, Landak, Kalimantan Barat, memangkas pohon di sekitar jaringan listrik untuk mengamankan pasokan ke pelanggan.

     "Kegiatan pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pihak PLN guna mengamankan pasokan listrik dari gangguan tanam tumbuh milik masyarakat," ujar Manajer PLN ULP Ngabang, Markus Adi, saat dihubungi di Bengkayang, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa.

     Ia menambahkan pemangkasan pohon tersebut melibatkan masyarakat seperti di Desa Pawis. Masyarakat antusias mengikuti gotong-royong melakukan pemangkasan pohon tersebut.

      "Kami bersama masyarakat Desa Pawis yang dikoordinir kepala desa menurunkan warga yang berjumlah sekitar 170 orang untuk mengikuti kegiatan gotong-royong membersihkan pohon di sekitar jaringan listrik," jelas dia.

     Dikatakannya, sebelum melaksanakan kegiatan pemangkasan PLN telah berkoordinasi dengan pemuka masyarakat dan petugas layanan teknik untuk mengamankan jaringan dan upaya pendampingan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan tersebut. 

     "Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang andil dan peduli serta merelakan pohonnya dipangkas. Untuk keamanan jaringan listrik, tidak terlepas peran serta masyarakat untuk menjaganya," kata dia.

      Sementara itu menurut Kepala Desa Pawis, Lahong mengatakan bahwa perlu adanya peran serta masyarakat yang peduli ikut memelihara jaringan listrik untuk kepentingan bersama. Keterbatasan jumlah petugas PLN yg khusus menangani pemangkasan pohon tidak sebanding dengan luas wilayah yang ada. 

     "Kami merasa perlu membantu PLN dalam memelihara jaringan listrik, salah satunya dengan dilaksanakannya gotong royong membersihkan tanaman atau pohon yang dekat dengan jaringan listrik. Apalagi dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di mana kebutuhan listrik masyarakat akan meningkat," kata dia.

      Antusiasme warga dalam membantu PLN dalam menjaga dan merawat jaringan listrik cukup tinggi, meski pekerjaan dilakukan tanpa imbalan maupun tuntutan ganti rugi dari warga pemilik pohon yang ditebang dan dipangkas.

     Melalui kegiatan tersebut diharapkan akan mengurangi dan menekan potensi terjadinya gangguan listrik. 

     Dalam kesempatan yang sama, pihak PLN juga mengimbau masyarakat untuk menunaikan kewajiban dalam membayar rekening listrik tepat waktu setiap bulannya.

      Kegiatan yang sama juga telah dilakukan minggu lalu di beberapa lokasi antara lain di Desa Mandor Kiru, Simpang Pasir, Ngadan  Desa Banying, Senunuk Desa Agak, dan Desa Pahauman.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018