Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pastor Paroki Santa Maria Di Angkat Ke Surga, Maternus Korman, Cp, di Sungai Ayak, Sekadau, Kalimantan Barat mengajak umat untuk mendoakan korban dan saudara-saudari yang selamat dari musibah tsunami di Banten dan Lampung.

"Saya membuat renungan malam ini maupun besok, mau saya ambil dari pernak pernik palungan, Yesus lahir di palungan itu lambang kesederhanaan hidup, keprihatinan untuk mereka yang kesulitan hidup karena kesederhanaan-Nya dan sesama kita yang sulit dan susah," ungkap Pastor Paroki Santa Maria Di Angkat Ke Surga, Maternus Korman, Cp saat dihubungi di Sekadau, Senin.

Di tengah kesibukan mempersiapkan misa kudus malam Natal, Pastor Korman melanjutkan, bingkisan Natal dari Sinterklas itu merupakan sebuah semangat berbagi.

Sedangkan untuk kehadiran bintang, sebagai bentuk orang yang optimistis selain petunjuk arah kehadiran sang bijak.

"Bagi saudara-saudari yang selamat dari musibah bencana tsunami di Lampung dan Banten ataupun yang di Palu serta Dongala, tetap semangat dalam hidup," kata dia.

Ia juga mengimbau kepada seluruh semua umat mendoakan saudara-saudari atau korban yang tertimpa musibah, supaya tetap optimistis dan yakin serta semangat jangan menyerah.

"Ini akan diselipkan dalam doa umat pada Misa Kudus malam Natal ini serta misa Natal besok pagi, supaya yang menjadi korban diberikan jalan dan tempat di rumah Bapa. Untuk korban yang selamat, supaya kuat menghadapi cobaan, duka kalian tentu juga duka kami," katanya.

Sementara itu, korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda hingga Senin pukul 07.00 WIB tercatat 281 orang, data yang dihimpun oleh Posko BNPB itu juga mencatat?1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.

Sementara itu kerusakan fisik meliputi 611 rumah rusak, 69hotel- vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Korban dan kerusakan ini terdapat di lima kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.

 

Pewarta: Gansi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018