Sukadana (Antaranews Kalbar) - Jajaran Polda Kalbar dipimpin Karo Ops Kombes Pol Jayadi mengunjungi Desa Sutera yang dinobatkan sebagai satu-satunya desa mandiri di Kalimantan Barat, di Sukadana, Selasa.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Polda Kalbar beserta jajaran Polres Kayong Utara juga meninjau poskamling untuk mengetahui kesiapsiagaan desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kita kesini mau memastikan, program desa mandiri sebagai program unggulan pak gubernur kita 5 tahun kedepan itu 20 persen targetnya menjadi 406 desa dari 2.031 desa, berjalan dengan baik. Sehingga dari jajaran kepolisian punya kewajiban untuk mendukung program pak gubernur," jelas Kombes Pol Jayadi.
Disela-sela kunjungan tersebut, dirinya menuturkan, jajaran kepolisian memiliki tugas dan fungsi yang signifikan untuk mendukung terwujudnya target program Gubernur Kalbar, salah satunya fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di setiap desa.
"Untuk menentukan desa mandiri atau tidak itu ada tiga Indeks, pertama indeks ketahanan sosial, kedua indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan ekologi, dari tiga indeks itu ada 50 indikator, dari 50 indikator itu ada bagian tugas pokok Polri salah satunya, berkaitan bidang keamanan," jelasnya.
Selain melihat indikator, adanya fasilitas poskamling, Desa Mandiri juga menurutnya yang terpenting keamanan yang tercipta dari lingkungan warga masyarakatnya sendiri terutama dukungan lembaga - lembaga yang ada di desa tersebut.
"Apakah di desa itu ada poskamlingnya, apakah di desa itu masyarakatnya peduli terhadap lingkungan untuk menjaga keamanannya, apakah didesa itu ada lembaga- lembaga yang bisa memfasilitasi kalau misalnya terjadi perselisihan, ketika ini masuk tugas pokok Polri, mau tidak mau, Polri memiliki kewajiban untuk mendukung program desa mandiri," pungkasnya.
Kepala Desa Sutera Ripa’i saat mendampingi rombongan jajaran kepolisian menuturkan, jajaran kepolisian terutama Polres Kayong Utara selama memiliki perhatian yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desanya. Terutama deteksi dini terhadap situasi yang dapat mempengaruhi kondisi keamaan di desa tempat ia bertugas.
"Saya sangat berterima kasih kepada Polres Kayong Utara, yang selama ini, telah menjaga dan menertibkan masyarakat kita yang belum tertib, terutama dalam menertibkan warga yang belum taat berlalu lintas," jelasnya.
Selain itu juga, menurutnya, Bhabinkamtibmas khususnya di Desa Sutera sangat aktif dalam mendukung situasi di tempat ia bertugas saat ini.
"Kita lihat, Bhabinkamtibmas sangat cepat merespon, kalau saya telpon, langsung datang, kalau ada kegiatan musyawarah, yang penting diberi tahu, langsung hadir," kata Ripa'i.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Polda Kalbar beserta jajaran Polres Kayong Utara juga meninjau poskamling untuk mengetahui kesiapsiagaan desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kita kesini mau memastikan, program desa mandiri sebagai program unggulan pak gubernur kita 5 tahun kedepan itu 20 persen targetnya menjadi 406 desa dari 2.031 desa, berjalan dengan baik. Sehingga dari jajaran kepolisian punya kewajiban untuk mendukung program pak gubernur," jelas Kombes Pol Jayadi.
Disela-sela kunjungan tersebut, dirinya menuturkan, jajaran kepolisian memiliki tugas dan fungsi yang signifikan untuk mendukung terwujudnya target program Gubernur Kalbar, salah satunya fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di setiap desa.
"Untuk menentukan desa mandiri atau tidak itu ada tiga Indeks, pertama indeks ketahanan sosial, kedua indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan ekologi, dari tiga indeks itu ada 50 indikator, dari 50 indikator itu ada bagian tugas pokok Polri salah satunya, berkaitan bidang keamanan," jelasnya.
Selain melihat indikator, adanya fasilitas poskamling, Desa Mandiri juga menurutnya yang terpenting keamanan yang tercipta dari lingkungan warga masyarakatnya sendiri terutama dukungan lembaga - lembaga yang ada di desa tersebut.
"Apakah di desa itu ada poskamlingnya, apakah di desa itu masyarakatnya peduli terhadap lingkungan untuk menjaga keamanannya, apakah didesa itu ada lembaga- lembaga yang bisa memfasilitasi kalau misalnya terjadi perselisihan, ketika ini masuk tugas pokok Polri, mau tidak mau, Polri memiliki kewajiban untuk mendukung program desa mandiri," pungkasnya.
Kepala Desa Sutera Ripa’i saat mendampingi rombongan jajaran kepolisian menuturkan, jajaran kepolisian terutama Polres Kayong Utara selama memiliki perhatian yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desanya. Terutama deteksi dini terhadap situasi yang dapat mempengaruhi kondisi keamaan di desa tempat ia bertugas.
"Saya sangat berterima kasih kepada Polres Kayong Utara, yang selama ini, telah menjaga dan menertibkan masyarakat kita yang belum tertib, terutama dalam menertibkan warga yang belum taat berlalu lintas," jelasnya.
Selain itu juga, menurutnya, Bhabinkamtibmas khususnya di Desa Sutera sangat aktif dalam mendukung situasi di tempat ia bertugas saat ini.
"Kita lihat, Bhabinkamtibmas sangat cepat merespon, kalau saya telpon, langsung datang, kalau ada kegiatan musyawarah, yang penting diberi tahu, langsung hadir," kata Ripa'i.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019