Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kolonel Pnb Radar Soeharsono, resmi menjabat sebagai Komandan Wing (Danwing) 7 Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio Pontianak, menggantikan Kolonel Pnb Setiawan, melalui upacara militer.
"Pergeseran dua posisi pejabat di Wing 7, menjadi kebutuhan dan keharusan dalam meningkatkan kinerja organisasi TNI AU, khususnya di Lanud Supadio," kata Danlanud Supadio Pontianak, Marsma TNI Minggit usai memimpin upacara militer sertijab Danwing 7 yang dilaksanakan di upron Lanud Supadio, Jumat.
Dia mengatakan, diharapkan dengan adanya pergantian pejabat, maka akan menghadirkan inovasi dan pola kinerja yang semakin baik,"
Dia menjelaskan, alih tugas dan jabatan yang ditandai dengan pergantian pejabat seperti ini, selalu mengandung makna peningkatan motivasi dan semangat kerja.
Ia juga mengingatkan bahwa sejumlah dinamika saat menjalankan tugas menjadi harapan baru dalam meningkatkan kinerja organisasi sekaligus sebagai suatu siklus pembinaan karier personel di lingkungan TNI AU.
Minggit juga mengungkapkan, selain merupakan sebuah penghargaan dan memiliki peranan untuk dilaksanakan sepenuhnya, jabatan adalah konsekuensi atas kinerja selama ini. Untuk itu, dalam mendukung kinerja di Lanud Supadio, maka harus saling terkait satu sama lain.
"Apabila kita telah lebih mendalam, pada hakekatnya jabatan adalah sebuah penghargaan dan pencapaian sekaligus amanah yang diberikan oleh bangsa dan Negara kepada seseorang yang menjabatnya," tuturnya.
Minggit menjelaskan setiap jabatan harus bisa dilaksanakan dengan segenap jiwa raga. Terlebih seorang jiwa TNI berjiwa untuk melindungi negara dari ancaman apapun dari segi ketahanan keamanan.
"Dari jabatan itu, tentunya akan membawa tuntutan bagi pemangkunya yang harus diwujudkan dalam bentuk pertanggungjawaban, baik itu kepada diri sendiri, keluarga, organisasi serta kepada bangsa dan Negara hingga kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Setiap jabatan yang dipercayakan, harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan segala ketulusan, keteguhan dan bahkan pengorbanan karena jabatan tidak pernah menjanjikan apa yang akan didapatkan, melainkan justru menuntut apa yang harus dilakukan dan diberikan.
"Inilah sebagai bentuk pengabdian kita prajurit TNI Angkatan Udara dalam mempertahankan keutuhan NKRI," kata Minggit.
Menurutnya, Danwing 7 yang baru, Kolonel Pnb Radar Soeharsono bukanlah orang baru, ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio. Sebelum ?menjabat sebagai Danwing 7, perwira menengah alumni AAU tahun 1995 ini, adalah Danwing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin,Pekan Baru, kemudian melaksanakan Pendidikan di Sesko TNI.
Sementara Danwing 7 yang lama, Kolonel Pnb Setiawan akan melanjutkan pendidikan di Sesko TNI. Alumni AAU Tahun 1995 ini menjabat Danwing 7 sejak 18 Oktober 2017. Saat itu, ia menggantikan Kolonel Pnb M Yani Amirullah.
Sertijab Danwing 7 sendiri berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau). Upacara Sertijab dihadiri oleh para Kepala Dinas, para Komandan Satuan, para Kasi dan perwakilan anggota pada satuan kerja di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Skadron Udara 51, Batalyon Komando 465 Paskhas Brajamusti dan Detasemen Hanud 473 serta para pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pergeseran dua posisi pejabat di Wing 7, menjadi kebutuhan dan keharusan dalam meningkatkan kinerja organisasi TNI AU, khususnya di Lanud Supadio," kata Danlanud Supadio Pontianak, Marsma TNI Minggit usai memimpin upacara militer sertijab Danwing 7 yang dilaksanakan di upron Lanud Supadio, Jumat.
Dia mengatakan, diharapkan dengan adanya pergantian pejabat, maka akan menghadirkan inovasi dan pola kinerja yang semakin baik,"
Dia menjelaskan, alih tugas dan jabatan yang ditandai dengan pergantian pejabat seperti ini, selalu mengandung makna peningkatan motivasi dan semangat kerja.
Ia juga mengingatkan bahwa sejumlah dinamika saat menjalankan tugas menjadi harapan baru dalam meningkatkan kinerja organisasi sekaligus sebagai suatu siklus pembinaan karier personel di lingkungan TNI AU.
Minggit juga mengungkapkan, selain merupakan sebuah penghargaan dan memiliki peranan untuk dilaksanakan sepenuhnya, jabatan adalah konsekuensi atas kinerja selama ini. Untuk itu, dalam mendukung kinerja di Lanud Supadio, maka harus saling terkait satu sama lain.
"Apabila kita telah lebih mendalam, pada hakekatnya jabatan adalah sebuah penghargaan dan pencapaian sekaligus amanah yang diberikan oleh bangsa dan Negara kepada seseorang yang menjabatnya," tuturnya.
Minggit menjelaskan setiap jabatan harus bisa dilaksanakan dengan segenap jiwa raga. Terlebih seorang jiwa TNI berjiwa untuk melindungi negara dari ancaman apapun dari segi ketahanan keamanan.
"Dari jabatan itu, tentunya akan membawa tuntutan bagi pemangkunya yang harus diwujudkan dalam bentuk pertanggungjawaban, baik itu kepada diri sendiri, keluarga, organisasi serta kepada bangsa dan Negara hingga kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Setiap jabatan yang dipercayakan, harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan segala ketulusan, keteguhan dan bahkan pengorbanan karena jabatan tidak pernah menjanjikan apa yang akan didapatkan, melainkan justru menuntut apa yang harus dilakukan dan diberikan.
"Inilah sebagai bentuk pengabdian kita prajurit TNI Angkatan Udara dalam mempertahankan keutuhan NKRI," kata Minggit.
Menurutnya, Danwing 7 yang baru, Kolonel Pnb Radar Soeharsono bukanlah orang baru, ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Supadio. Sebelum ?menjabat sebagai Danwing 7, perwira menengah alumni AAU tahun 1995 ini, adalah Danwing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin,Pekan Baru, kemudian melaksanakan Pendidikan di Sesko TNI.
Sementara Danwing 7 yang lama, Kolonel Pnb Setiawan akan melanjutkan pendidikan di Sesko TNI. Alumni AAU Tahun 1995 ini menjabat Danwing 7 sejak 18 Oktober 2017. Saat itu, ia menggantikan Kolonel Pnb M Yani Amirullah.
Sertijab Danwing 7 sendiri berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau). Upacara Sertijab dihadiri oleh para Kepala Dinas, para Komandan Satuan, para Kasi dan perwakilan anggota pada satuan kerja di jajaran Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Skadron Udara 51, Batalyon Komando 465 Paskhas Brajamusti dan Detasemen Hanud 473 serta para pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019