Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dua replika singa raksasa siap untuk memecahkan rekor Muri, dimana dua Singa raksasa ini juga akan menjadi ikon pada pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM ) yang akan dilaksanakan di Kota Singkawang.

 "Selain dimeriahkan 12 Naga Bulan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang juga akan dimeriahkan dua reflika singa raksasa setinggi 8,88 meter," kata Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Tjhai Leonardi di Singkawang, Selasa.

Dia menambahkan, pengerjaan reflika singa raksasa ini sudah mencapai 80 persen. "Kedua reflika singa ini ditargetkan akan memecahkan rekor MURI 2019," sebutnya.

Pengerjaannya sudah dilakukan sejak 4 bulan lalu, dengan melibatkan putra daerah Singkawang asli dari kalangan tuna rungu. "Jadi kita buat sehingga ada suatu ikond Cap Go Meh dan keduanya akan kita pajang di Stadion Kridasan," ujarnya.

Sehingga pengunjung yang datang ke Stadion Kridasana untuk menyaksikan acara pentas seni budaya bisa melihatnya.

Dibuatnya singa setinggi 8,88 meter, karena angka 8 merupakan angka yang sempurna, sehingga perayaan Imlek dan Cap Go Meh di tahun ini berjalan sukses.

Baca juga: Polres Singkawang siap kerahkan 5.091 personel amankan Imlek dan CGM
Baca juga: Ratusan tatung Singkawang siap sukseskan CGM 2019
Baca juga: Para penguasaha Singkawang siap sukseskan CGM 2019

Dengan demikian, melalui event Imlek dan Cap Go Meh, dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan untuk NKRI. Apalagi pada tahun ini, Kota Singkawang terpilih sebagai kota paling toleran se-Indonesia.

"Maka melalui pesta budaya inilah kita bisa saling mendukung dan betul-betul kita rayakan dengan baik," ajaknya.

Panitia, berjanji akan membuat perayaan ini lebih berkualitas lagi mengingat event ini sudah dikenal secara Nasional bahkan International.

"Kita berharap perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang ini bisa menjadi barometernya bagi para dunia. Sehinga kunjungan wisatawan maupun Mancanegara bisa berbondong-bondong ke Kota Singkawang," ungkapnya.

Dia juga menargetkan, penempatan kedua reflika singa raksasa ini di Stadion Kridasana bisa dilakukan pada akhir Januari 2019. "Saat ini juga kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak keamanan bagaimana cara membawa kedua reflika singa raksasa ini ke Stadion Kridasana," sebutnya.

Karena, lanjutnya pembukaan pentas seni budaya Imlek dan Cap Go Meh dibuka pada tanggal 3 Februari 2019 sore. "Jadi silahkan kepada masyarakat Singkawang maupun luar Singkawang datang menyaksikannya," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019