Pontianak (Antaranews Kalbar) - Direktur Keuangan PT. Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam mengatakan, dengan penambahan panjang landas pacu di Bandara Supadio Pontianak maka akan meningkatkan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang di bandara kebanggaan masyarakat Kalbar tersebut.
"Bertambahnya landas pacu di bandara Internasional Supadio menjadi 2.600 meter dari sebelumnya 2.250 meter bisa meningkatkan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang yang ada di bandara Supadio," kata Andra, usai meresmikan rencana pembangunan penambahan landas pacu Supadio di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan, terkait pembangunan di sejumlah Bandara Supadio pihaknya akan terus melakukan pembenahan di setiap cabang bandara udara yang ada, untuk memaksimalkan layanan bagi maskapai dan penumpang.
"Kami juga cukup berbahagia sebab di tahun lalu saja jumlah penumpang bisa kita layanani sebesar 4,2 juta penumpang ini merupakan salah satu pertumbuhan penumpang yang tertinggi yang kami kelola di angkasa pura II. Apalagi bertambahnya landas pacu kita bisa meningkatkan pertumbuhan penumpang di Kalbar," tuturnya.
Dengan pertambahan panjang landas pacu di bandara internasional Supadio bisa dilandasi tipe pesawat boing 737-900 ke bandara ini kedepannya. Selain meningkatkan panjang landasan, PT. Angkasa pura II akan meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan penumpang.
Baca juga: Landasan pacu bandara Supadio Pontianak diperpanjang 3.000 meter
Baca juga: Lion Air Batal Berangkat Dampak Landasan Pacu Bandara Supadio Tergenang Air
Baca juga: Merpati Belum Dievakuasi Dari Landasan Pacu
Sedangkan untuk mencegah terjadinya banjir di landasan pacu PT. Angkasa Pura II telah melakukan berbagai rekayasa drainase di bandara.
"Posisi landas pacu kita tidak lebih dibawah satu meter terhadap permukaan air laut maka dari itu kita lakukan rekayasa engginering supaya tidak ada genangan di landas pacu di bandara Supadio," tuturnya.
Andra menambahkan, pentingnya penambahan landas pacu ini guna menambah kapasitas beban pesawat yang keluar masuk melalui bandara kebanggaan masyarakaat Kalbar ini.
"Penambahan landas pacu ini menjadi sangat penting, mengingat adanya beberapa rute baru dan tambahan penerbangan. Beberapa momen bahkan mengalami kenaikan jumlah penumpang, sehingga menambah jumlah penerbangan dengan kapasitas yang lebih besar sangat diperlukan," katanya.
Saat ini, lanjutnya, kapasitas penumpang bandara sudah mampu menampung empat juta penumpang per tahun. Data yang ada menunjukkan rata-rata pergerakan penumpang mencapai 300 ribu penumpang perbulan. Bahkan pada musim libur jumlah penumpang melonjak hingga 400 ribu per bulan.
"Pergerakan penumpang jika dibandingkan 2016 lalu tumbuh sekitar 20 persen, dengan pertumbuhan pergerakan pesawat berkisar 10 persen," sebutnya.
Sementara itu, saat ini total area bandara internasional tersebut mencapai luas 43 ribu meter persegi, dengan area parkir mampu menampung 600 mobil dan 100 bus. Namun diakuinya, kapasitas yang ada baru terpakai sekitar 50 persen.
Di sisi lain, fisik bagunan dan fasilitas yang terdapat di dalamnya semakin modern. Tak hanya membangun fisik, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
"Angkasa Pura II, sejak 2014 lalu menambah satu direktur yang mana fokusnya tidak hanya melayani penumpang tetapi juga membuat penumpang happy. Pola pikir sudah ke arah sana, saat ini kita sedang mengkaji bagaimana membuat custumer senang dengan bandara ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Bertambahnya landas pacu di bandara Internasional Supadio menjadi 2.600 meter dari sebelumnya 2.250 meter bisa meningkatkan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang yang ada di bandara Supadio," kata Andra, usai meresmikan rencana pembangunan penambahan landas pacu Supadio di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan, terkait pembangunan di sejumlah Bandara Supadio pihaknya akan terus melakukan pembenahan di setiap cabang bandara udara yang ada, untuk memaksimalkan layanan bagi maskapai dan penumpang.
"Kami juga cukup berbahagia sebab di tahun lalu saja jumlah penumpang bisa kita layanani sebesar 4,2 juta penumpang ini merupakan salah satu pertumbuhan penumpang yang tertinggi yang kami kelola di angkasa pura II. Apalagi bertambahnya landas pacu kita bisa meningkatkan pertumbuhan penumpang di Kalbar," tuturnya.
Dengan pertambahan panjang landas pacu di bandara internasional Supadio bisa dilandasi tipe pesawat boing 737-900 ke bandara ini kedepannya. Selain meningkatkan panjang landasan, PT. Angkasa pura II akan meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan penumpang.
Baca juga: Landasan pacu bandara Supadio Pontianak diperpanjang 3.000 meter
Baca juga: Lion Air Batal Berangkat Dampak Landasan Pacu Bandara Supadio Tergenang Air
Baca juga: Merpati Belum Dievakuasi Dari Landasan Pacu
Sedangkan untuk mencegah terjadinya banjir di landasan pacu PT. Angkasa Pura II telah melakukan berbagai rekayasa drainase di bandara.
"Posisi landas pacu kita tidak lebih dibawah satu meter terhadap permukaan air laut maka dari itu kita lakukan rekayasa engginering supaya tidak ada genangan di landas pacu di bandara Supadio," tuturnya.
Andra menambahkan, pentingnya penambahan landas pacu ini guna menambah kapasitas beban pesawat yang keluar masuk melalui bandara kebanggaan masyarakaat Kalbar ini.
"Penambahan landas pacu ini menjadi sangat penting, mengingat adanya beberapa rute baru dan tambahan penerbangan. Beberapa momen bahkan mengalami kenaikan jumlah penumpang, sehingga menambah jumlah penerbangan dengan kapasitas yang lebih besar sangat diperlukan," katanya.
Saat ini, lanjutnya, kapasitas penumpang bandara sudah mampu menampung empat juta penumpang per tahun. Data yang ada menunjukkan rata-rata pergerakan penumpang mencapai 300 ribu penumpang perbulan. Bahkan pada musim libur jumlah penumpang melonjak hingga 400 ribu per bulan.
"Pergerakan penumpang jika dibandingkan 2016 lalu tumbuh sekitar 20 persen, dengan pertumbuhan pergerakan pesawat berkisar 10 persen," sebutnya.
Sementara itu, saat ini total area bandara internasional tersebut mencapai luas 43 ribu meter persegi, dengan area parkir mampu menampung 600 mobil dan 100 bus. Namun diakuinya, kapasitas yang ada baru terpakai sekitar 50 persen.
Di sisi lain, fisik bagunan dan fasilitas yang terdapat di dalamnya semakin modern. Tak hanya membangun fisik, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
"Angkasa Pura II, sejak 2014 lalu menambah satu direktur yang mana fokusnya tidak hanya melayani penumpang tetapi juga membuat penumpang happy. Pola pikir sudah ke arah sana, saat ini kita sedang mengkaji bagaimana membuat custumer senang dengan bandara ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019