Pontianak (Antaranews Kalbar) - Warga Desa Air Durian Jaya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menikmati sambungan listrik yang dihadirkan PLN setelah menunggu 23 tahun.
"Listrik yang selama 23 tahun mereka tunggu-tunggu akhirnya dapat dinyalakan. Pembangunan jaringan listrik ini dimulai sejak tahun 2017 yang merupakan pembangunan jaringan listrik pertama yang menggunakan tiang beton," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UPPK) Kalbar, Gurit Bagaskoro di Pontianak, Jumat.
Gurit menjelaskan bahwa banyak halangan dan rintangan dalam proses pembangunan jaringan listrik tersebut. Akan tetapi dengan komunikasi yang cukup baik antara PLN, pemerintah daerah, kecamatan, desa dan Perusahaan Poliplant serta warga masyarakat setempat akhirnya permasalahan dapat diatasi bersama-sama.
"Desa Air Durian Jaya memiliki kurang lebih 300 Kepala keluarga. Menurut info yang kami dapatkan, saat ini ada 123 KK yang sudah resmi menjadi pelanggan PLN dan sisanya menunggu pengajuan pasang baru dari masyarakat setempat," jelas Gurit.
Sementara itu juga Manajer PLN ULP Tumbang Titi, Marwaji mengatakan dengan sudah berlistriknya Desa Air Durian Jaya ini tentunya menjadi anugerah bagi masyarakat desa.
Ia berharap pasokan listrik pun aman sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan baik. Dengan adanya listrik tersebut desa terkait terus maju dan kesejahteraan meningkat.
"Setelah listrik menyala di desa Air Durian Jaya ini kami berharap agar masyarakat bisa turut peduli untuk menjaga dan merawat jaringan listrik yang ada. Jika ada tanam tumbuh masyarakat yang mengganggu jaringan listrik PLN, maka wajib untuk segera dipangkas dan ditebang,"tegas Marwaji.
Sementara itu juga,? Camat Air Upas, Matjuni mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang sudah berusaha keras untuk melistriki semua desa yang ada di kecamatannya. Apresiasi juga disampaikan juga kepada masyarakat yang membantu serta mendukung sehingga proyek pembangunan listrik ini dapat berjalan dengan baik.
"Kebahagiaan warga dalam menyambut listrik menyala di Desa Air Durian Jaya ini sungguh luar biasa. Penantian selama bertahun-tahun kini telah berakhir. Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah melalui PLN yang telah membuat desa-desa di Kecamatan Air Upas ini menjadi terang-benderang," sebut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Listrik yang selama 23 tahun mereka tunggu-tunggu akhirnya dapat dinyalakan. Pembangunan jaringan listrik ini dimulai sejak tahun 2017 yang merupakan pembangunan jaringan listrik pertama yang menggunakan tiang beton," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UPPK) Kalbar, Gurit Bagaskoro di Pontianak, Jumat.
Gurit menjelaskan bahwa banyak halangan dan rintangan dalam proses pembangunan jaringan listrik tersebut. Akan tetapi dengan komunikasi yang cukup baik antara PLN, pemerintah daerah, kecamatan, desa dan Perusahaan Poliplant serta warga masyarakat setempat akhirnya permasalahan dapat diatasi bersama-sama.
"Desa Air Durian Jaya memiliki kurang lebih 300 Kepala keluarga. Menurut info yang kami dapatkan, saat ini ada 123 KK yang sudah resmi menjadi pelanggan PLN dan sisanya menunggu pengajuan pasang baru dari masyarakat setempat," jelas Gurit.
Sementara itu juga Manajer PLN ULP Tumbang Titi, Marwaji mengatakan dengan sudah berlistriknya Desa Air Durian Jaya ini tentunya menjadi anugerah bagi masyarakat desa.
Ia berharap pasokan listrik pun aman sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan baik. Dengan adanya listrik tersebut desa terkait terus maju dan kesejahteraan meningkat.
"Setelah listrik menyala di desa Air Durian Jaya ini kami berharap agar masyarakat bisa turut peduli untuk menjaga dan merawat jaringan listrik yang ada. Jika ada tanam tumbuh masyarakat yang mengganggu jaringan listrik PLN, maka wajib untuk segera dipangkas dan ditebang,"tegas Marwaji.
Sementara itu juga,? Camat Air Upas, Matjuni mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN yang sudah berusaha keras untuk melistriki semua desa yang ada di kecamatannya. Apresiasi juga disampaikan juga kepada masyarakat yang membantu serta mendukung sehingga proyek pembangunan listrik ini dapat berjalan dengan baik.
"Kebahagiaan warga dalam menyambut listrik menyala di Desa Air Durian Jaya ini sungguh luar biasa. Penantian selama bertahun-tahun kini telah berakhir. Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah melalui PLN yang telah membuat desa-desa di Kecamatan Air Upas ini menjadi terang-benderang," sebut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019