Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pembangunan Jembatan Paralel Landak yang sangat strategis bagi Kalimantan Barat di Kota Pontianak ditargetkan selesai April 2019.
"Saat ini proses pemasangan rangka baja sudah dilakukan dari dua arah, sehingga pengerjaannya bisa maksimal dalam mengejar pembangunan sesuai dengan target April mendatang bisa selesai," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, sekitar tanggal 21 Maret nanti pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut dari kedua belah sisi ditargetkan akan bertemu.
"Sehingga April nanti kami harapkan pembangunannya fisiknya sudah selesai 100 persen," ungkap Edi.
Menurut Edi, pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut dilakukan oleh pemerintahan pusat. Sementara untuk jalan pendukungnya Pemkot Pontianak yang membangunnya, yang saat ini juga sedang berlangsung.
"Kami berharap dengan dibangunnya Jembatan Paralel Landak maka bisa mengurai atau mengatasi kemacetan di jalur yang menghubungkan arah luar kota dan dalam Kota Pontianak yang selama ini terkenal dengan kemacetannya itu," katanya.
Wali Kota Pontianak menambahkan, lebar jalan Jembatan Paralel Landak yakni sekitar tujuh meter dengan ditambah trotoar satu meter sebelah kiri dan kanan sehingga menjadi sembilan meter.
"Nantinya Jembatan Paralel Landak tidak akan seperti bangunan sebelumnya yang menyediakan jalur khusus untuk sepeda motor, melainkan hanya menyediakan trotoar saja," katanya.
Sementara itu, Yayan salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara berharap, dengan pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut, maka bisa mempercepat akses dari arah Siantan menuju Kota Pontianak dan begitu juga sebaliknya.
"Saat ini kalau saat terjadi kemacetan perjalanan yang harusnya bisa ditempuh sekitar 20 menit saja, maka bisa lebih dari satu jam bahkan bisa menjadi dua jam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saat ini proses pemasangan rangka baja sudah dilakukan dari dua arah, sehingga pengerjaannya bisa maksimal dalam mengejar pembangunan sesuai dengan target April mendatang bisa selesai," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, sekitar tanggal 21 Maret nanti pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut dari kedua belah sisi ditargetkan akan bertemu.
"Sehingga April nanti kami harapkan pembangunannya fisiknya sudah selesai 100 persen," ungkap Edi.
Menurut Edi, pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut dilakukan oleh pemerintahan pusat. Sementara untuk jalan pendukungnya Pemkot Pontianak yang membangunnya, yang saat ini juga sedang berlangsung.
Baca juga: Pontianak optimistis sejumlah proyek infrastruktur selesai
"Kami berharap dengan dibangunnya Jembatan Paralel Landak maka bisa mengurai atau mengatasi kemacetan di jalur yang menghubungkan arah luar kota dan dalam Kota Pontianak yang selama ini terkenal dengan kemacetannya itu," katanya.
Wali Kota Pontianak menambahkan, lebar jalan Jembatan Paralel Landak yakni sekitar tujuh meter dengan ditambah trotoar satu meter sebelah kiri dan kanan sehingga menjadi sembilan meter.
"Nantinya Jembatan Paralel Landak tidak akan seperti bangunan sebelumnya yang menyediakan jalur khusus untuk sepeda motor, melainkan hanya menyediakan trotoar saja," katanya.
Sementara itu, Yayan salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara berharap, dengan pembangunan Jembatan Paralel Landak tersebut, maka bisa mempercepat akses dari arah Siantan menuju Kota Pontianak dan begitu juga sebaliknya.
"Saat ini kalau saat terjadi kemacetan perjalanan yang harusnya bisa ditempuh sekitar 20 menit saja, maka bisa lebih dari satu jam bahkan bisa menjadi dua jam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019