Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Pertunjukan reflika naga dan barongsai satu di antara rangkaian yang dipastikan ikut memeriahkan even pesta kuliner terbesar di Kalbar yakni Pontianak Food Festival (PFF) yang digelar di Halaman Parkir A Yani Megamall Pontianak pada 8-13 Februari 2019.

"Untuk pertunjukan naga dan barongsai sendiri pada 13 Februari 2019. Sejumlah atraksi dari naga dan barongsai di lokasi PFF akan memeriahkan even kami yang ketiga kali digelar ini," ujar Ketua Panitia PFF, Edy Hartono di Pontianak, Kamis.

Edy menjelaskan adanya pertunjukan naga dan barongsai juga tidak terlepas dari untuk memeriahkan perayaan Imlek 2570 yang jatuh pada 5 Februari 2019 Masehi.

"Suasana kemeriahan saat imlek juga ingin dihadirkan di PFF. Dengan demikian PFF 2019 ini akan jauh lebih meriah pula," papar dia.

Ia menambahkan pada 10 Februari 2019 juga akan ada parade tradisonal anak - anak dan remaja. Parade tersebut merupakan baru pertama kali dihadirkan di PFF.

"Kembali, sejumlah kegiatan yang dihadirkan agar acara di lokasi PFF semakin meriah dan semarak. Itu kita sajikan khusus untuk masyarakat yang hadir di lokasi kegiatan," jelas dia.

Lanjutnya, even baru yang baru masuk di PFF 2019 lainnya yakni ada Festival Khatulistiwa Jazz (FKJ) dan Pameran Dekranasda. Sejumlah pra kegiatan khususnya FKJ sudah dilakukan.

"Nanti, selain peserta bisa menikmati kekayaan kuliner di PFF, juga bisa menikmati hiburan terutama musik jazz. Pengunjung juga bisa membeli produk- produk UMKM yang ada di Pameran Dekranasda," kata dia.

Perhelatan PFF dilaksanakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar yang didukung oleh Pemerintah Kota Pontianak dan Bank Mandiri serta sejumlah pendukung lainnya.

Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal? mengatakan bahwa secara umum PFF digelar sebagai upaya kami untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan kuliner di Kalbar, khususnya Kota Pontianak.

"Sehingga melalui even yang kita gelar itu kekayaan kuliner bisa dikenal dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Pontianak. Dengan adanya Khatulistiwa Jazz Festival juga tentu menambah semarak dan meriah," terang dia.

Yuliardi mengemukakan bahwa Kota Pontianak sudah dikenal sebagian besar orang memiliki kekayaan kuliner dan rasa yang disajikan membuat lidah penikmatnya ketagihan.

"Kota Pontianak sebagai kota banyak tempat kuliner dan makanannya terkenal enak. Orang lokal dan luar sangat senang dengan kuliner di sini. Itu kekayaan kita dan terus digali sehingga dikenal lebih luas lagi," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019