Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 26 replika naga dan 42 barongsai mengikuti Karnaval Budaya dan Barongsai Cap Go Meh di Pontianak.
"Rute pawai replika naga dan barongsai tersebut dimuai dari Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada dan berakhir di Jalan Budi Karya," ujar Ketua Panitia Cap Go Meh, Tjhai Leonardi di Pontianak, Selasa.
Tjhai menjelaskan sebelum perhelatan karval di rute yang telah ditentukan, replika naga dan barongsai tersebut melakuan atraksi di pusat kegiatan yakni di Jalan Diponogoro.
"Pertunjukan yang ada tentu mendapat perhatian dari masyarakat. Setelah pertunjukan baru pawai," kata dia.
Baca juga: Tarik wisatawan, ajak posting kemeriahan CGM Singkawang di medsos
Ia berharap Komunitas Budaya Tionghoa Pontianak yang menggelar Festival Cap Go Meh tahun ini agar ke depan diberi kepercayaan lagi Pemerintah Kota Pontianak.
"Kita berharap tahun depan untuk pelaksanaan Cap Go Meh diberikan kepercayaan lagi dan dipastikan tahun depan akan lebih meriah lagi dari tahun ini " papar dia.
Kegiatan Karnaval Budaya dan Barongsai merupakan satu di antara beberapa rangkaian kegiatan Festival Cap Go Meh Pontianak yang berlangsung sejak 14 - 20 Februari 2019.
Baca juga: Polresta pontianak amankan atraksi replika naga
Pada even perhelatan tahunan tersebut semakin semarak dan mendapat sambutan dari masyarakat baik Kota Pontianak maupun luar terutama dengan adanya pekan promosi dan kuliner. Puluhan stan promosi dan kuliner selalu padat dikunjungi masyarakat. Beragam kuliner khas Pontianak dan kuliner lainnya sajikan.
Pada malam hari merupakan waktu sangat ramai dikunjungi masyarakat ke sejumlah stan yang tersedia di pusat kegiatan tersebut. Bahkan di waktu tertentu pengunjung juga berdesak-desakan sebagai potret antusiasnya masyarakat menikmati kuliner dan sajian acara yang dihadirkan panitia. Berbagai kalangan dan bukan hanya dari etnis Tionghua saja yang hadir namun etnis lainnya yang ada di daerah itu.
Pada rangkain tersebut juga ada ritual naga buka mata, atraksi naga, atraksi naga bersinar, ritual naga tutup mata dan ritual pembakaran naga.