Pontianak (ANTARA) - Akses jalan Gajah Mada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, ditutup sementara untuk karnaval naga dan barongsai dalam rangka puncak perayaan Cap Go Meh, Minggu.
Pantauan di lapangan masyarakat sangat antusias memadati di sekitar kegiatan untuk menyaksikan atraksi naga dan barongsai. Terlihat juga masyarakat mengabadikan momen tersebut dengan kamera handphone.
Tamu undangan yang sudah hadir di antaranya Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin dan tamu undangan lainnya. Sementara, tamu yang masih dinantikan kehadirannya yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh masyarakat dan pengujung yang menyaksikan atraksi naga dan barongsai untuk tetap menjaga keamanan dan kebersihan selama kegiatan berlangsung.
"Kami imbau warga yang datang menyaksikan pawai naga dan barongsai lebih tertib dan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.
Dia mengaku tahun ini berbagai penyelenggaraan kegiatan besar termasuk Cap Go Meh sudah mulai kembali bergeliat, dan ini sangat dinantikan oleh masyarakat.
"Masyarakat sangat antusias, karena beberapa tahun terakhir sejumlah kegiatan termasuk Cap Go Meh terkendala pandemi COVID-19," katanya.
Sementara itu, Ketua Pantia Cap Go Meh Hendry Pangestu Lim menerangkan, karnaval naga dan barongsai yang digelar hari ini merupakan puncak dari Festival Cap Go Meh di Kota Pontianak.
Naga yang tampil pada karnaval ini berjumlah 26 naga. Rute yang dilewati mulai dari Jalan Gajah Mada hingga Jalan Budi Karya.
"Sesi pertama mulai pukul 12.30 WIB, kemudian untuk sesi kedua pawai Naga Bersinar pada malam hari mulai pukul 19.30 WIB," ujarnya.
Hendry mengatakan, rangkaian acara akan ditutup dengan pembakaran naga di Yayasan Bhakti Suci Sungai Raya pada keesokan harinya.
"Setelah dibakar maka selesai semua acara Festival Cap Go Meh tahun ini," jelasnya