Pontianak (Antara Kalbar) - Hasil penelitian STIE Mulia Kota Singkawang, menunjukkan perhelatan Cap Go Meh (CGM) di Singkawang mampu meningkatkan pendapatan sektor perdagangan dan jasa secara signifikan.

Nova Wijaya, peneliti dan dosen STIE Mulia di Singkawang, Kamis, mengatakan, kegiatan Festival Cap Go Meh rata-rata pendapatan di sektor perdagangan naik sebesar 43 persen, sedangkan di sektor jasa merasakan manfaat peningkatan pendapatan rata-rata naik sebesar 56 persen

"Berdasarkan hasil penelitian kita, Festival Cap Go Meh telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya peningkatan perekonomian masyarakat Kota Singkawang," katanya.

Baca juga: Imlek ajang menarik wisatawan

Penelitian ini dibuat, katanya, bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah dengan metode tertentu sehingga mendapatkan data statitistik yang menunjukan pengaruh CGM terhadap ekonomi masyarakat.

Pihaknya pun membandingkan, jika kondisi pendapatan pelaku usaha ini dilakukan sebelum dan sesudah digelarnya Cap Go Meh. Yaitu dengan pengambilan sampling terhadap 100 responden.

 "Artinya, seluruh responden diminta untuk mengisi quisioner yang telah kita buat. Dari jumlah responden tersebut, 90 persen responden merupakan pelaku di sektor pedagangan, seperti warung kopi, rumah makan, toko sembako, toko aksesoris dan cafe," ungkapnya.

Sedangkan 10 persen dari jumlah responden adalah pelaku usaha di bidang jasa seperti perhotelan dan tranportasi/taxi.

Baca juga: Persiapan perayaan Cap Go Meh Pontianak sudah 75 persen

"Berdasarkan penelitian di sektor perdagangan, ada sebanyak 84 persen mengatakan jika Festival Cap Go Meh berdampak terhadap usahanya. Sedangkan sisanya sebanyak 16 persen tidak merasakan manfaat terhadap Festival Cap Go Meh dengan alasan tempat usahanya jauh dari kegiatan Festival Cap Go Meh," jelasnya.

Sementara dampak ekonomi pada Festival Cap Go Meh, katanya, mulai dirasakan terjadinya peningkatan pendapatan seperti di sektor perdagangan rata-rata selama 7 hari, sedangkan di sektor jasa merasakan peningkatan pendapatan atas kegiatan Festival Cap Go Meh rata-rata selama 6 hari.

"Ke depan disarankan kegiatan Festival Cap Go Meh perlu di tingkatkan agar lebih meriah dan lebih banyak kegiatan yang dilakukan. Cakupan wilayah kegiatan Festival Cap Go Meh dapat diperluas lagi, jadi tidak hanya di daerah pasar saja, namun juga dapat dilakukan di daerah pinggiran Kota Singkawang," sarannya.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota Singkawang perlu untuk meningkatkan fasilitas umum seperti taman, information center dan WC Umum di beberapa tempat agar para wisatawan lebih merasa nyaman dan mudah dalam mencari informasi.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019