Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Obaja menyebutkan bahwa momentum Imlek dan Cap Go Meh juga merupakan ajang untuk bisa menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke daerahya.

"Di Bengkayang ini perayaan Imlek dan Cap Go Meh juga cukup meriah sehingga bisa mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke daerah ini. Apalagi kita berbatasan darat langsung dengan Malaysia, itu peluang menarik wisatawan dari sana," ujarnya saat dihubungi di Bengakayang, Senin.

Ia menyebutkan bahwa dirinya yang mewakili Bupati Bengkayang pada Minggu (3/2) malam telah membuka perayaan Imlek dan Cap Go Meh tersebut di Halaman Vihara Ariamarama, Jalan Migang, Keluahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang.
 

Baca juga: Imlek tak pengaruhi lonjakan penumpang di Bandara Pangsuma


"Pada momen ini juga kita berharap masyarakat terus memiliki rasa persaudaraan dan kekeluarga seutuhnya dalam menjalankan tugas kita demi kemajuan Bengkayang," harap dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Imlek Bengkayang, Johan Ependi mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bengkayang yang turut andil dalam memeriahkkan dan mendukung perayaan Imlek tersebut.

"Dukungan dan peran andil dari pemerintah daerah tentu sangat kita butuhkan. Kita bersyukur pemerintah saat ini terus hadir dan mendukung sejumlah agenda kita," jelas dia.

Ia memaparkan pada kali ini sejumlah rangkaian digelar seperti ada pawai lampion, Cap Go Meh dan nanti malam penutupan. Kegiatan penuh dengan kemeriahan akan dihadirkan.
 

Baca juga: Imlek tak pengaruhi tingkat hunian hotel


"Kita terus memaksimalkan acara. Dukungan dari semua pihak terus kita butuhkan untuk perayaan ini. Mari kita bersama meriahkan dan sukseskan," ajak dia.

Agar perayaan semakin semarak, panita memasang 5.000 buah lampion di pusat kota setempat untuk memeriahkan perayaan tersebut. Lampion tersebut dipasang di jalur -jalur utama kota sehingga dapat dilihat oleh banyak masyarakat.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019