Pontianak (Antaranews Kalbar) - Lomba memasak mie sagu menjadi satu di antara rangkaian kegiatan dalam menyemarakan Pontianak Food Festival (PFF) III yang digelar sejak 8 - 13 Februari 2019 di Halaman Parkir A Yani Megamall.
Mie sagu merupakan makanan khas Melayu Pontianak. Mie tersebut sering dijadikan sebagai sarapan bagi masyarakat Kaliamantan Barat khususnya masyarakat Pontianak.
"Tetapi mie sagu belum banyak dikenal oleh masyarakat Pontianak dan untuk mempromosikannya itu diadakan lomba memasak seperti ini,"kata ketua Pontianak Culinary Professional Indonesia (PCPI), Aziz Surya Laksana, di Pontianak.
Ia mengatakan mie sagu berbahan baku dari sagu yang telah diuleni dan kemudian dipotong kecil-kecil dengan memanjang seperti mie.
"Dalam lomba masak mie sagu peserta yang ikut berjumlah 100 orang yang dibagi menjadi 50 kolompok atau setiap kelompok memiliki 2 orang," ujar dia.
Sementara untuk mengolah makanan ini digunakan bahan pelengkap seperti kecambah, potongan daging dan bahan lainnya.
"Untuk bahan tambahan lainnya bisa juga dengan ikan teri, keladi dan berbagai macam kreasi lain sehingga memilki aroma yang nikmat dan rasa yang lezat,"kata dia.
Mie sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Sehingga dapat digunakan sebagai cadang makanan dan sumber energi bagi tubuh.
"Kemudian mie sagu juga dapat disajikan dengan berbagai macam hidangan ada yang disajikan dalam bentuk kuah maupun kering. Mie sagu dapat dicari diberbagai warung atau tempat kuliner yang ada di Pontianak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Mie sagu merupakan makanan khas Melayu Pontianak. Mie tersebut sering dijadikan sebagai sarapan bagi masyarakat Kaliamantan Barat khususnya masyarakat Pontianak.
"Tetapi mie sagu belum banyak dikenal oleh masyarakat Pontianak dan untuk mempromosikannya itu diadakan lomba memasak seperti ini,"kata ketua Pontianak Culinary Professional Indonesia (PCPI), Aziz Surya Laksana, di Pontianak.
Ia mengatakan mie sagu berbahan baku dari sagu yang telah diuleni dan kemudian dipotong kecil-kecil dengan memanjang seperti mie.
Baca juga: Kompor induksi di Pontianak food festival
"Dalam lomba masak mie sagu peserta yang ikut berjumlah 100 orang yang dibagi menjadi 50 kolompok atau setiap kelompok memiliki 2 orang," ujar dia.
Sementara untuk mengolah makanan ini digunakan bahan pelengkap seperti kecambah, potongan daging dan bahan lainnya.
"Untuk bahan tambahan lainnya bisa juga dengan ikan teri, keladi dan berbagai macam kreasi lain sehingga memilki aroma yang nikmat dan rasa yang lezat,"kata dia.
Mie sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Sehingga dapat digunakan sebagai cadang makanan dan sumber energi bagi tubuh.
"Kemudian mie sagu juga dapat disajikan dengan berbagai macam hidangan ada yang disajikan dalam bentuk kuah maupun kering. Mie sagu dapat dicari diberbagai warung atau tempat kuliner yang ada di Pontianak," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019