"Persembahan dari murid-murid berupa menyanyi, tarian, puisi, dan persembahan menggunakan alat musik angklung," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Salma, Rabu di Pontianak.
Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istrinya Yanieta Arbiastutie, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kalbar, dan sejumlah undangan lainnya termasuk orang tua murid SLB Dharma Asih Pontianak.
Wali Kota Pontianak sangat mengapresiasi dalam kegiatan ini dengan memberikan hadiah tambahan berupa dua unit sepeda dan satu kulkas untuk diundi.
"Kita mengapresiasi sekali, sehingga nanti kedepannya akan mencoba meningkatkan kualitas, sarana dan prasarana, sebagai salah satu wujud perhatian Pemerintah Kota Pontianak," kata dia.
Ia mengatakan bahwa SLB Dharma Asih Pontianak satu-satunya Sekolah Luar biasa mempunyai kuota dari jenjang TK hingga SMA untuk anak yang berkebutuhan khusus.
"kita juga berharap, bagi masyarakat yang mempunyai kemampuan baik badan usaha ataupun perorangan yang peduli untuk membantu, karena kita sadari biaya pembangunan SLB sangat besar," sebut dia.
Sementara itu Ketua Lembaga Pendidikan SLB Dharma Asih Pontianak Toetie Mas'ud berharap agar murid-murid SLB Dharma Asih Pontianak bisa merasakan kenikmatan dan kebahagiaan dalam menjalani hidup.
"Saya harap anak-anak setelah sekolah di SLB Dharma Asih bisa lebih mandiri dan bisa mencari kehidupan murid masing-masing di masa depan," katanya.
Kepala Sekolah SD/SMP SLB-C Dharma Asih juga berharap dengan diadakannya sejumlah lomba pada hari ulang tahun ke-47 SLB Dharma Asih Pontianak agar menjadi motifasi beserta prestasi murid-murid dan guru untuk kedepannya.
"Untuk kedepannya agar bisa menjadi lebih baik lagi terutama kepada guru-guru dalam memberikan pengajaran kepada murid-murid, karena mengajar di SLB ini memang perlu kesabaran yang lebih dibanding dengan sekolah-sekolah umum," papar dia.
