Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 1.040 tatung akan memeriahkan pelaksanaan Cap go Meh 2019 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (19/2).
"Jelang Festival Cap Go Meh, Polres Singkawang bersama panitia kembali mengundang para tatung yang akan tampil, di Gedung Singkawang Cultural Center (SCC). Pada pertemuan yang kita laksanakan Sabtu kemarin, kita meregistrasi ulang guna mengetahui berapa jumlah tatung yang akan tampil pada Festival Cap Go Meh yang akan dibuka Besok," kata Humas Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Budiman di Singkawang, Senin.
Berdasarkan informasi dari panitia bagian pendaftaran, katanya, bahwa jumlah tatung yang terdaftar sampai hari ini ada sebanyak 1.040 tatung.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi mengatakan, dikumpulkannya kembali para tatung untuk mengingatkan kembali sesuai komitmen yang sudah disepakati bersama.
Baca juga: Ratusan tatung Singkawang siap sukseskan CGM 2019
Karena, didalam kepanitiaan, sudah ada aturan yang mengikat dari para tatung yang bakal tampil.?
Antara lain, pertama, tatung tidak diperbolehkan membawa atribut-atribut partai. Kedua, tatung tidak diperbolehkan menampilkan aksi yang sifatnya sadisme. Ketiga, tatung tidak diperbolehkan membawa simbol-simbol agama.
Keempat, dalam pawai tatung tidak diperbolehkan keterlibatan anak-anak. Kelima, walapun Cap Go Meh dimulai dari pagi sampai sore, para tatung diingatkan untuk bisa menghormati saudara-saudara Muslim untuk melaksanakan ibadah dengan khusuk dan tenang.
"Artinya, ketika memasuki waktu sholat, mohon hal-hal yang dapat mengganggu kekhusukan sholat seperti bunyi-bunyian ditiadakan," pintanya.
Raymond menambahkan, pada event tersebut pihaknya sudah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan. Sehingga, para wisatawan yang datang ke Kota Singkawang, bisa merasa nyaman saat menyaksikan event tersebut.
Baca juga: Perayaan CGM 2018 sedot ribuan warga Bengkayang
Dia juga berharap, agar warga Singkawang dapat menyambut tamu-tamu dengan baik, sehingga dapat menunjukkan citra Kota Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia.
Salah satu peserta tatung Singkawang, Mansyah Kurata menyatakan siap untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan panitia.
Dia berharap, di perhelatan Cap Go Meh tahun ini, banyak wisatawan yang datang ke Kota Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Jelang Festival Cap Go Meh, Polres Singkawang bersama panitia kembali mengundang para tatung yang akan tampil, di Gedung Singkawang Cultural Center (SCC). Pada pertemuan yang kita laksanakan Sabtu kemarin, kita meregistrasi ulang guna mengetahui berapa jumlah tatung yang akan tampil pada Festival Cap Go Meh yang akan dibuka Besok," kata Humas Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Budiman di Singkawang, Senin.
Berdasarkan informasi dari panitia bagian pendaftaran, katanya, bahwa jumlah tatung yang terdaftar sampai hari ini ada sebanyak 1.040 tatung.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi mengatakan, dikumpulkannya kembali para tatung untuk mengingatkan kembali sesuai komitmen yang sudah disepakati bersama.
Baca juga: Ratusan tatung Singkawang siap sukseskan CGM 2019
Karena, didalam kepanitiaan, sudah ada aturan yang mengikat dari para tatung yang bakal tampil.?
Antara lain, pertama, tatung tidak diperbolehkan membawa atribut-atribut partai. Kedua, tatung tidak diperbolehkan menampilkan aksi yang sifatnya sadisme. Ketiga, tatung tidak diperbolehkan membawa simbol-simbol agama.
Keempat, dalam pawai tatung tidak diperbolehkan keterlibatan anak-anak. Kelima, walapun Cap Go Meh dimulai dari pagi sampai sore, para tatung diingatkan untuk bisa menghormati saudara-saudara Muslim untuk melaksanakan ibadah dengan khusuk dan tenang.
"Artinya, ketika memasuki waktu sholat, mohon hal-hal yang dapat mengganggu kekhusukan sholat seperti bunyi-bunyian ditiadakan," pintanya.
Raymond menambahkan, pada event tersebut pihaknya sudah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan. Sehingga, para wisatawan yang datang ke Kota Singkawang, bisa merasa nyaman saat menyaksikan event tersebut.
Baca juga: Perayaan CGM 2018 sedot ribuan warga Bengkayang
Dia juga berharap, agar warga Singkawang dapat menyambut tamu-tamu dengan baik, sehingga dapat menunjukkan citra Kota Singkawang sebagai kota tertoleran di Indonesia.
Salah satu peserta tatung Singkawang, Mansyah Kurata menyatakan siap untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan panitia.
Dia berharap, di perhelatan Cap Go Meh tahun ini, banyak wisatawan yang datang ke Kota Singkawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019