Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kalimantan Barat, Adi Yani, yang mewakili Gubernur Kalbar saat "Seminar Mendukung Implementasi Bioenergi Guna Memaksimalkan EBT" mengatakan, ketersediaan listrik sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalbar.
"Ketersediaannya pasokan daya listrik adalah hal yang penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Listrik memiliki peran strategis untuk kemajuan daerah. Pada 2018 lalu pertumbuhan ekonomi Kalbar sebesar 5,07 persen," ujarnya saat membuka acara seminar yang digelar Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Kalbar dan PLN UIP Kalbar di Pontianak, Selasa.
Pasokan listrik yang cukup menurutnya tentu bisa mendorong masuknya investasi di Kalbar. Dengan investasi masuk maka lapangan kerja terbuka lebar di daerah ini, sehingga pengangguran dapat diatasi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca juga: PLN - Puskesmas Tumbang Titi gelar olahraga bersama
"Investasi yang masuk tentu butuh suplai daya listrik yang cukup. Listrik memiliki peranan penting dan strategis untuk industri dan lainnya, sehingga ketersediaan yang cukup harus hadir," papar dia.
Ia menambahkan bahwa terpenting lagi dengan adanya pasokan listrik yang cukup juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi saat ini masih ada 405 desa yang belum teraliri listrik dari 2.130 desa yang ada di Kalbar. Menurutnya masih banyaknya desa yang belum teraliri listrik tentu menjadi perhatian pemeritah bagaimana segera mendapatkannya.
"Elektrifikasi di Kalbar baru mencapai 87,20 persen dan angka itu masih di bawah rata-rata nasional. Sehingga listrik di Kalbar sangat dibutuhkan. Secara umum agar ujung-ujungnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar tercinta ini," kata dia.
Baca juga: Warga Entabuk harapkan listrik PLN
Ia menyadari memang dengan letak geografis yang luas dan memiliki 14 kabupaten tentu menjadi tantangan pemerintah, PLN dan pihak lainnya. Namun, pemerintah akan terus membangun infrastruktur di Kalbar. Hal itu sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah terus melakukan percepatan infstruktur termasuk untuk mendukung kelistrikan di Kalbar, baik melalui APBD maupun dorongan kita ke pusat melalui APBN. Semoga percepatan-percepatan terus hadir di tengah masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Ketersediaannya pasokan daya listrik adalah hal yang penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Listrik memiliki peran strategis untuk kemajuan daerah. Pada 2018 lalu pertumbuhan ekonomi Kalbar sebesar 5,07 persen," ujarnya saat membuka acara seminar yang digelar Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Kalbar dan PLN UIP Kalbar di Pontianak, Selasa.
Pasokan listrik yang cukup menurutnya tentu bisa mendorong masuknya investasi di Kalbar. Dengan investasi masuk maka lapangan kerja terbuka lebar di daerah ini, sehingga pengangguran dapat diatasi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca juga: PLN - Puskesmas Tumbang Titi gelar olahraga bersama
"Investasi yang masuk tentu butuh suplai daya listrik yang cukup. Listrik memiliki peranan penting dan strategis untuk industri dan lainnya, sehingga ketersediaan yang cukup harus hadir," papar dia.
Ia menambahkan bahwa terpenting lagi dengan adanya pasokan listrik yang cukup juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi saat ini masih ada 405 desa yang belum teraliri listrik dari 2.130 desa yang ada di Kalbar. Menurutnya masih banyaknya desa yang belum teraliri listrik tentu menjadi perhatian pemeritah bagaimana segera mendapatkannya.
"Elektrifikasi di Kalbar baru mencapai 87,20 persen dan angka itu masih di bawah rata-rata nasional. Sehingga listrik di Kalbar sangat dibutuhkan. Secara umum agar ujung-ujungnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar tercinta ini," kata dia.
Baca juga: Warga Entabuk harapkan listrik PLN
Ia menyadari memang dengan letak geografis yang luas dan memiliki 14 kabupaten tentu menjadi tantangan pemerintah, PLN dan pihak lainnya. Namun, pemerintah akan terus membangun infrastruktur di Kalbar. Hal itu sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah terus melakukan percepatan infstruktur termasuk untuk mendukung kelistrikan di Kalbar, baik melalui APBD maupun dorongan kita ke pusat melalui APBN. Semoga percepatan-percepatan terus hadir di tengah masyarakat," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019