Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Melawi Adang Wahyudi mengingatkan ancaman longsor susulan di sekitar Bukit Mantok, Kecamatan Belimbing.
"Untuk itu, kita menghimbau masyarakat di sekitar Bukit Matok untuk berhati hati, karena potensi longsor susulan masih bisa terjadi. Mengingat cuaca hujan yang masih terjadi dan tanah yang masih labil di sekitaran bukit Matok," ingat Adang.
Ia meminta kepada pemerintah Kabupaten Melawi untuk segera melakukan tanggap darurat di Desa Pemuar lokasi Bukit Matok yang berada tepat di atas Jalan Provinsi Pinoh Sintang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian longsor diperkiran terjadi pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB. Adang Wahyudi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah diminta oleh pihak Tagana Provinsi Kalbar untuk segera turun tangan langsung ke lokasi kejadian serta mendata apakah adanya korban jiwa.
Saat ini Tagana Melawi sedang melakukan persiapan serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk pemerintah setempat. "Semalam kita dapat informasi dari masyarakat disana (Masyarakat Pemuar,red) sekitar pukul 19.30 wib bahwa bukit matok longsor hingga menutupi ruas jalan provinsi," katanya saat dihubungi, Jumat ( 1/3).
Informasi sejauh ini, belum ditemukan laporan adanya korban jiwa dari peristiwa longsor di Bukit Matok. Namun demikian, lalu lintas kendaraan serta pendistribusian sembako ke kota Nanga Pinoh menjadi terganggu.
Baca juga: Akses darat ke Melawi terputus akibat longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Untuk itu, kita menghimbau masyarakat di sekitar Bukit Matok untuk berhati hati, karena potensi longsor susulan masih bisa terjadi. Mengingat cuaca hujan yang masih terjadi dan tanah yang masih labil di sekitaran bukit Matok," ingat Adang.
Ia meminta kepada pemerintah Kabupaten Melawi untuk segera melakukan tanggap darurat di Desa Pemuar lokasi Bukit Matok yang berada tepat di atas Jalan Provinsi Pinoh Sintang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian longsor diperkiran terjadi pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB. Adang Wahyudi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah diminta oleh pihak Tagana Provinsi Kalbar untuk segera turun tangan langsung ke lokasi kejadian serta mendata apakah adanya korban jiwa.
Saat ini Tagana Melawi sedang melakukan persiapan serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk pemerintah setempat. "Semalam kita dapat informasi dari masyarakat disana (Masyarakat Pemuar,red) sekitar pukul 19.30 wib bahwa bukit matok longsor hingga menutupi ruas jalan provinsi," katanya saat dihubungi, Jumat ( 1/3).
Informasi sejauh ini, belum ditemukan laporan adanya korban jiwa dari peristiwa longsor di Bukit Matok. Namun demikian, lalu lintas kendaraan serta pendistribusian sembako ke kota Nanga Pinoh menjadi terganggu.
Baca juga: Akses darat ke Melawi terputus akibat longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019