Puluhan peserta Touring Motor Gede (Moge) Klub Pilotos dari berbagai maskapai rute Singkawang-Balikpapan siap mengampanyekan bahaya narkoba kepada masyarakat.
"Sejauh ini, misi kita dalam melakukan touring adalah menyampaikan dan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan narkoba," kata Ketua Umum Pilotos Indonesia, MC Kapten Ari Sapari, di Singkawang, Selasa.
Pihaknya akan menyampaikan ke masyarakat tentang bahaya narkoba. Karena dengan menggunakan narkoba tidak ada gunanya. Justru dapat membunuh generasi muda. "Itulah yang selalu kita sampaikan ke masyarakat setiap kita melakukan touring. Oleh karena itu, katakan tidak pada narkoba," ajaknya.
Dia juga memberikan apresiasi kepada pemilik PT Smart Cakrawala Aviation (SCA) yang bersedia menyiapkan lahan untuk membangun rumah bangsa atau museum anti narkoba di Kota Singkawang.
Dia menambahkan, melalui touring pihaknya tak bosan-bosannya mengkampanyekan bahaya narkoba di beberapa pulau di Indonesia. "Dan ini baru pertama kali kita lakukan di Pulau Kalimantan atau Borneo Touring. Kita sering ke Kalimantan namun ke Kota Singkawang, kita baru pertama kali," tuturnya.
Nantinya, rombongan Pilotos ini juga akan mengkampanyekan bahaya narkoba jika singgah di setiap daerah menuju ke Balikpapan. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan BNN Pusat, Kombes Pol Rizky mengatakan, hampir 60 persen narkoba masuk dari jalur laut.
"Akan tetapi bukan berarti kita tidak mengindahkan jalur udara. Oleh karena itu, jalur udara juga akan menjadi prioritas kita untuk memberantasnya," kata Rizky.
Dia juga memberikan apresiasi kepada PT CSA yang sudah menyediakan lahan untuk rumah bangsa atau museum anti narkoba.
"Nantinya museum ini akan memaparkan jenis narkoba, bahaya narkoba atau sebagainya yang menyangkut bahaya narkoba nantinya ada di museum ini. Kemudian, kehadiran museum ini juga akan memberikan edukasi tentang bahaya narkoba," tuturnya.
Hal itu dikarenakan, Kota Singkawang juga termasuk daerah yang rawan dengan peredaran narkoba. "Karena Singkawang merupakan daerah wisata dan dekat dengan perbatasan Malaysia. Oleh karena itu yang patut kita waspadai masuknya narkoba di Indonesia," katanya.
Sejauh ini, pihaknya pun telah berkomitmen bersama pilot dari berbagai maskapai termasuk pilotnya untuk berkomitmen bersih dari narkoba. "Bahkan, sebelum mereka terbang kita secara mendadak melakukan tes urine. Itu merupakan komitmen kita bersama pilot," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada profesi di Indonesia yang bersih dari narkoba, termasuklah profesi wartawan. "Semua bisa terlibat karena barang ini mudah didapat dan cukup banyak masuk di Indonesia," jelasnya.
Sehingga, keikutsertaan pilotos dalam touring ini juga akan mengkampanyekan bahaya narkoba mulai dari Kota Singkawang menuju Balikpapan. "Nantinya rombongan Pilotos akan mengkampanyekan bahaya narkoba jika singgah di setiap daerah," katanya. 
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019