Sebanyak 200 pelajar berlaga dalam kejuaraan renang antar SD se-Kota Pontianak, di Kolam Renang Ampera Pontianak, dalam rangka HUT Bank Kalbar ke-55 tahun 2019.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Pontianak, Sabtu, mengapresiasi digelarnya kejuaraan renang tingkat SD ini, dalam rangka mencari bibit atlet berprestasi dibidang Cabor Renang tersebut.
Ia berharap melalui kejuaraan ini bisa memotivasi siswa untuk menggali potensi yang dimilikinya, terutama dalam olahraga renang.
"Sehingga dari mereka inilah nantinya akan muncul bibit-bibit atlet renang yang mampu berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.
Menurut dia, pembinaan dan pengembangan olahraga harus dilakukan sejak dini, sebab hal itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan jasmani, mental dan rohani para peserta renang, serta ditujukan untuk meningkatkan watak kepribadian, disiplin dan sportifitas yang tinggi bagi anak-anak.
Pembinaan olahragawan sudah sepatutnya dilakukan sedini mungkin dalam rangka meningkatkan prestasi di bidang olahraga. Pembinaan tersebut, lanjut dia, bisa melalui perlombaan dan kompetisi serta pemantapan bakat khususnya olahraga renang.
"Mudah-mudahan kejuaraan renang ini dapat meningkatkan kesegaran jasmani, mental dan rohani para peserta renang," harapnya.
Bahasan menilai, gerakan masyarakat olahraga dan mengolahragakan masyarakat harus ditingkatkan agar lebih merata di seluruh Kota Pontianak untuk menciptakan budaya berolahraga dan iklim yang sehat. Disamping itu juga untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani di bidang olahraga renang.
"Selain itu, mari kembali ditumbuhkan pula sikap pelajaran yang sportif dan bertanggung jawab dalam semua kegiatan olahraga," katanya.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Pontianak, Sabtu, mengapresiasi digelarnya kejuaraan renang tingkat SD ini, dalam rangka mencari bibit atlet berprestasi dibidang Cabor Renang tersebut.
Ia berharap melalui kejuaraan ini bisa memotivasi siswa untuk menggali potensi yang dimilikinya, terutama dalam olahraga renang.
"Sehingga dari mereka inilah nantinya akan muncul bibit-bibit atlet renang yang mampu berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.
Menurut dia, pembinaan dan pengembangan olahraga harus dilakukan sejak dini, sebab hal itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan jasmani, mental dan rohani para peserta renang, serta ditujukan untuk meningkatkan watak kepribadian, disiplin dan sportifitas yang tinggi bagi anak-anak.
Pembinaan olahragawan sudah sepatutnya dilakukan sedini mungkin dalam rangka meningkatkan prestasi di bidang olahraga. Pembinaan tersebut, lanjut dia, bisa melalui perlombaan dan kompetisi serta pemantapan bakat khususnya olahraga renang.
"Mudah-mudahan kejuaraan renang ini dapat meningkatkan kesegaran jasmani, mental dan rohani para peserta renang," harapnya.
Bahasan menilai, gerakan masyarakat olahraga dan mengolahragakan masyarakat harus ditingkatkan agar lebih merata di seluruh Kota Pontianak untuk menciptakan budaya berolahraga dan iklim yang sehat. Disamping itu juga untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani di bidang olahraga renang.
"Selain itu, mari kembali ditumbuhkan pula sikap pelajaran yang sportif dan bertanggung jawab dalam semua kegiatan olahraga," katanya.
***3***
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019