Jembatan Sungai Kajang yang menghubungkan jalur Subah, Kabupaten Sambas - Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar, Selasa, sekitar pukul 16.00 WIB sudah normal dan bisa dilewati oleh kendaraan roda empat hingga roda enam.
"Alhamdulillah jalur Sambas - Bengkayang kembali normal setelah jembatan yang sempat ambruk tersebut dibangun kembali oleh tim tanggap darurat Bidang Bina Marga UPJJ Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalbar," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Syarif Amin saat dihubungi di Pontianak.
Ia menjelaskan, normalnya kembali jembatan penghubung tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat juga.
"Kami dari Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga selesainya pengerjaan pembangunan jembatan rangka besi tersebut," ujarnya.
Dia berharap, dengan sudah dibangunnya kembali jembatan tersebut, maka aktivitas masyarakat yang sebelumnya sempat terganggu menjadi kembali normal seperti biasanya.
Sebelumnya, Jembatan Sungai Kajang yang diperkirakan ambruk pada dini hari, Jumat (16/3), sehingga membuat aktivitas masyarakat terutama dari dan ke Kecamatan Subah - Bengkayang, menjadi lumpuh.
Sebelumnya, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menyatakan, Pemkab Sambas dan Dinas PUPR Provinsi Kalbar dalam waktu cepat akan membangun kembali jembatan yang ambruk tersebut.
"Insya Allah kami melalui PUPR Kabupaten Sambas dan Provinsi Kalbar dalam waktu dekat akan membangun jembatan darurat itu agar bisa dilewati oleh mobil, mudah-mudahan jembatan darurat itu segera untuk dibangun," katanya.
Kabupaten Sambas dan Bengkayang termasuk dua kabupaten perbatasan dari lima kabupaten perbatasan di Kalbar, yakni Kabupaten Sanggau, Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Alhamdulillah jalur Sambas - Bengkayang kembali normal setelah jembatan yang sempat ambruk tersebut dibangun kembali oleh tim tanggap darurat Bidang Bina Marga UPJJ Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalbar," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalbar, Syarif Amin saat dihubungi di Pontianak.
Ia menjelaskan, normalnya kembali jembatan penghubung tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat juga.
"Kami dari Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga selesainya pengerjaan pembangunan jembatan rangka besi tersebut," ujarnya.
Dia berharap, dengan sudah dibangunnya kembali jembatan tersebut, maka aktivitas masyarakat yang sebelumnya sempat terganggu menjadi kembali normal seperti biasanya.
Sebelumnya, Jembatan Sungai Kajang yang diperkirakan ambruk pada dini hari, Jumat (16/3), sehingga membuat aktivitas masyarakat terutama dari dan ke Kecamatan Subah - Bengkayang, menjadi lumpuh.
Sebelumnya, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menyatakan, Pemkab Sambas dan Dinas PUPR Provinsi Kalbar dalam waktu cepat akan membangun kembali jembatan yang ambruk tersebut.
"Insya Allah kami melalui PUPR Kabupaten Sambas dan Provinsi Kalbar dalam waktu dekat akan membangun jembatan darurat itu agar bisa dilewati oleh mobil, mudah-mudahan jembatan darurat itu segera untuk dibangun," katanya.
Kabupaten Sambas dan Bengkayang termasuk dua kabupaten perbatasan dari lima kabupaten perbatasan di Kalbar, yakni Kabupaten Sanggau, Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019