Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembardayaan Keluarga BKKBN Pusat M Yani menegaskan pentingnya  kegiatan tahunan Rakerda dalam memajukan pencapaian pembangunan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kalbar.

 "Rakerda tahunan ini penting sekali, karena semua program-program BKKBN seperti yang diketahui, tidak ada yang hanya dapat dikerjakan sendiri oleh BKKBN. Semua membutuhkan peran dari berbagai pihak, terutama oleh pemerintah kabupaten/kota," kata M Yani di Pontianak, Kamis.

Jadi lanjut M Yani, pertemuan Rakerda yang diawali Pra Rakerda maupun Rakornis antara BKKBN Kalbar dengan para kepala dinas kabupaten/kota dan para mitra kerja itu bertujuan menguatkan pelaksanaan kegiatan BKKBN khususnya pada program KKBPK.

"Kami berharap dalam pertemuan ini, apa yang menjadi persoalan-persoalan di tahun lalu itu dapat dituntaskan. Makanya dalam pertemuan tahun ini kami mengundang dari berbagai lintas sektor. Ada dari Bappeda dan dinas-dinas terkait yang duduk bersama melakukan rapat kerja maka masalah-masalah yang masih menjadi ganjalan dapat di selesaikan," kata M  Yani.
 
Kunjugan kerja Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembardayaan Keluarga BKKBN (Foto Antaranews/Slamet Ardiansyah)


Seperti ujarnya lagi, salah satu penyaluran DAK yang dikucurkan ke kabupaten/kota termasuk dana BOKB hingga saat ini serapannya belum optimal.
Padahal dana tersebut sangat dibutuhkan untuk biaya kegiatan. Namun dana yang sudah disiapkan itu tidak bisa dihabiskan karena berbagai kendala.

 Kemudian ada program-program yang sifatnya prioritas yang perlu di sepakati bersama dalam satu persepsi. Sebagai contoh dalam penanganan besarnya angka  pernikahan dini.

"Pada pertemuan kerja seperti inilah timbul perencanaan, komitmen dan inovasi-inovasi baru penanganan kasus tersebut bersama-sama," katanya.

Ia menyadari, tidak sepenuhnya  masalah ada dari kabupaten/kota. Namun penyaluran DAK juga kadang terlambat. Tentunya hal itu menyebabkan kabupaten/kota terhambat dalam penyerapannya.

"Yang penting semua yang terlibat dalam hal ini, tahu bahwa ada DAK. Kami berharap para bupati, wali kota dan Sekda dapat mendorong dinas dan instansi terkait untuk dapat memanfaatkan sebesar-besarnya baik itu DAK, BOKB dan dana trasfer pusat lainnya. Melalui rembuk rapat kerja bersama ini segala kendala dapat di carikan dan disepakati jalan keluarnya," kata M.Yani.

Pewarta: Slamet Ardiansyah/Teguh

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019