Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104, saat ini telah membuka keterisoliran desa Sekais, kecamatan Jelimpo, kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat yang selama ini merupakan salah satu daerah terisolir.
"Hal itu dibuktikan saat mobil dinas Dandim 1201/Mempawah, Letnan Kolonel Arm Anom Wirasunu menjadi kendaraan pertama yang berhasil menembus dusun Raba Bayur, desa Sekais setelah selesainya program TMMD ke-104 tersebut," kata Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel (Inf) Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, selama ini, sebelum dibukanya akses jalan tersebut, maka dusun Raba Baur, desa Sekais sangat terisolir sehingga masyarakat setempat sulit dalam memasarkan hasil bumi mereka ke luar.
"Dengan TMMD tersebut, maka Kodim 1201/Mempawah telah berhasil mengubah kondisi tersebut sehingga mampu melepaskan dusun Raba Bayur dari keterisoliran," ujarnya.
Saat ini, menurut dia, apa yang menjadi dambaan masyarakat, yakni memiliki jalan penghubung utama telah dapat terealisasi.
Bahkan jalan itu sudah digunakan Dandim 1201/Mph selaku Dansatgas TMMD ke-104 mendampingi Danrem 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Bambang Trisnohadi bersama Forkopimda Landak, saat meninjau hasil pelaksanaan pembangunan fisik TMMD usai upacara penutupan TMMD ke-104 Kodim 1201/Mph.
"Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari adanya pelaksanaan program TMMD ke-104 yang dilaksanakan oleh Kodim 1201/Mph di desa Sekais. Program TMMD ke-104 Kodim 1201/Mph telah berhasil membuka daerah-daerah yang selama ini terisolir di desa Sekais," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hal itu dibuktikan saat mobil dinas Dandim 1201/Mempawah, Letnan Kolonel Arm Anom Wirasunu menjadi kendaraan pertama yang berhasil menembus dusun Raba Bayur, desa Sekais setelah selesainya program TMMD ke-104 tersebut," kata Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel (Inf) Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, selama ini, sebelum dibukanya akses jalan tersebut, maka dusun Raba Baur, desa Sekais sangat terisolir sehingga masyarakat setempat sulit dalam memasarkan hasil bumi mereka ke luar.
"Dengan TMMD tersebut, maka Kodim 1201/Mempawah telah berhasil mengubah kondisi tersebut sehingga mampu melepaskan dusun Raba Bayur dari keterisoliran," ujarnya.
Saat ini, menurut dia, apa yang menjadi dambaan masyarakat, yakni memiliki jalan penghubung utama telah dapat terealisasi.
Bahkan jalan itu sudah digunakan Dandim 1201/Mph selaku Dansatgas TMMD ke-104 mendampingi Danrem 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Bambang Trisnohadi bersama Forkopimda Landak, saat meninjau hasil pelaksanaan pembangunan fisik TMMD usai upacara penutupan TMMD ke-104 Kodim 1201/Mph.
"Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari adanya pelaksanaan program TMMD ke-104 yang dilaksanakan oleh Kodim 1201/Mph di desa Sekais. Program TMMD ke-104 Kodim 1201/Mph telah berhasil membuka daerah-daerah yang selama ini terisolir di desa Sekais," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019