Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra mengatakan dua hari libur nasional pada pekan ketiga April usai Pemilu, menjadi momentum warga yang ingin berlibur cukup lama.

"Libur panjang pekan ini sudah diperhitungkan warga jauh-jauh hari, jadi sekaligus menjadi kesempatan warga untuk berlibur," kata Nugroho Henray di Pontianak, Rabu.

Pada pekan ketiga April ini, ada dua hari libur nasional. Yakni pertama pada Rabu (17/4) yang bertepatan dengan Pemilu 2019, dan kedua pada Jumat (19/4), yakni wafat Isa Al Masih.

"Jadi, dengan izin atau tidak bekerja satu hari pada Kamis besok, mereka mendapat waktu yang cukup lama untuk berlibur," kata Nugroho.

Namun ia tidak mengetahui apakah liburan tersebut sekaligus untuk antisipasi situasi setelah pemungutan suara.

"Tidak pernah dibahas secara khusus bersama anggota, dan tidak ada indikasi seperti itu," ujar Nugroho.

Ia menilai mungkin warga lebih senang untuk menunggu hasil pemilu sambil berlibur. Jadi, lanjut dia, setelah dari berlibur, warga sudah tahu siapa yang bakal terpilih di semua tingkatan.

Sementara itu salah satu perusahaan perjalanan wisata, MK Tour Pontianak mengatakan bahwa minat warga untuk berlibur cukup tinggi pada pekan ketiga April tahun ini.

"Ada yang ke Hainan, Bangkok, Beijing, cukup beragam," kata salah seorang petugas dari MK Tour, Jeni. MK Tour terletak di Jalan Penjara Pontianak Kota.

 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019