Tim Pos SAR Sintang mencari seorang anak atas nama Gilang (9) yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Melawi, Kabupaten Sintang, Rabu.
Gilang dilaporkan hilang saat sedang asyiknya bermain dipinggiran sungai Melawi.
Usai menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak lantas memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Sintang untuk mencari keberadaan korban diseputar lokasi kejadian tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika, menyebutkan, bahwa tim yang telah diberangkatkan, begitu sampai di lokasi kejadian, akan langsung melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut.
"Kami telah memberangkatkan tim rescue Pos SAR Sintang untuk mencari keberadaan Gilang, dan saat tiba di lokasi, tim rescue ini akan berupaya mencari keberadaan korban," katanya.
Dalam melakukan pencarian, ditambahkannya, tim rescue nantinya akan bersinergi denga warga setempat, dan potensi SAR yang ada.
"Tim rescue akan dibantu oleh masyarakat sekitar dan unsur terkait untuk mencari keberadaan korban yang hilang tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Gilang dilaporkan hilang saat sedang asyiknya bermain dipinggiran sungai Melawi.
Usai menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak lantas memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Sintang untuk mencari keberadaan korban diseputar lokasi kejadian tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika, menyebutkan, bahwa tim yang telah diberangkatkan, begitu sampai di lokasi kejadian, akan langsung melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut.
"Kami telah memberangkatkan tim rescue Pos SAR Sintang untuk mencari keberadaan Gilang, dan saat tiba di lokasi, tim rescue ini akan berupaya mencari keberadaan korban," katanya.
Dalam melakukan pencarian, ditambahkannya, tim rescue nantinya akan bersinergi denga warga setempat, dan potensi SAR yang ada.
"Tim rescue akan dibantu oleh masyarakat sekitar dan unsur terkait untuk mencari keberadaan korban yang hilang tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019