Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Mempawah, Syafrinal mengatakan analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian II April 2019 secara umum terjadi hujan kategori Rendah hingga Menengah.

"Curah hujan berkisar antara 21-200 mm/dasarian," kata dia.

Menurut Syafrinal, sifat hujan pada dasarian I April 2019 secara umum sebenarnya termasuk dalam kategori bawah Normal hingga normal.

Dia mengatakan, monitoring hari tanpa hujan di Kalimantan Barat terpantau secara umum berada dalam kategori sangat pendek (1-5 hari).

Untuk informasi kualitas udara PM10 maksimum sebesar 54.35 µg/meter kubik.

Baca juga: Kalbar dilanda kemarau, BMKG imbau waspadai titik api
Baca juga: BMKG Mempawah perkirakan potensi curah hujan di Kalbar tinggi

"Dengan kategori sedang terjadi pada tanggal 12 April 2019 pukul 11.00 WIB," kata dia lagi.

Kondisi indeks Nino 3.4 lanjut Syafrinal terpantau sebesar (+0.8) berada pada fase El Nino lemah. Indeks Dipole Mode terpantau sebesar (-0.04) berada pada kondisi Netral. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan Kalimantan Barat menunjukan nilai anomali berkisar antara (-0.4) hingga (+0.2).

"Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian kedepan (21-30 April 2019) diprakirakan berkisar antara 80-150 mm/dasaria, dimana curah hujan Kalimantan Barat wilayah hulu  diprakirakan yang lebih tinggi dibanding curah hujan di wilayah pesisir.

"Curah hujan pada dasarian kedepan diprakirakan cenderung normal dan lebih banyak pada awal hingga pertengahan dasarian," ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada serta mengantisipasi potensi munculnya genangan, terutama bagi yang bermukim di sekitar bantaran sungai, khususnya lada dasarian III.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019