Pemkot Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menyatakan akan menyediakan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di setiap kelurahan yang ada di kota itu, salah satunya merangkul PAUD swasta.

"Masih banyak anak-anak PAUD yang belum mendapatkan sekolah atau tempat pendidikan anak yang layak. Hal ini disebabkan masih terbatasnya fasilitas infrastruktur, dan juga pendanaan," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin (29/4).

Sehingga, menurut dia, ke depan pihaknya akan bekerja sama dengan PAUD-PAUD swasta sebanyak-banyaknya, dengan menyediakan PAUD di setiap kelurahan.

Ia juga berharap, terutama kepada guru-guru PAUD di bawah binaan PKK untuk tetap semangat bisa meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak PAUD.

"Karena anak-anak adalah harapan sebagai generasi emas dan generasi ke depan yang akan melanjutkan pembangunan. Oleh sebab itu, penanganan terhadap anak-anak PAUD disesuaikan dengan masa atau usianya," ujarnya.

Menurut dia, mereka perlu dibentuk karakternya sehingga berbudi pekerti yang baik, semangat dan berbakat yang nantinya bisa menjadi pionir sebagai anak-anak yang unggul, kuat dan cerdas serta membanggakan bagi Kota Pontianak.

"Kami juga berharap para guru-guru PAUD, agar sabar dalam membimbing dan membina anak-anak serta membentuk karakter mereka sehingga menjadi anak-anak yang memiliki karakter yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono menjelaskan, kunjungan siswa PAUD di bawah binaan TP PKK Kota Pontianak ini dalam rangka mengenalkan mereka bagaimana suasana Kantor Wali Kota Pontianak.

Selain itu, mereka juga diberikan edukasi bagaimana cara merawat gigi yang benar serta bagaimana tanggap menghadapi bencana kebakaran. "Karena kurikulum ini sudah dimasukkan saat ini bagaimana anak-anak PAUD harus tanggap dalam menghadapi bencana, baik itu bencana banjir, kebakaran dan sebagainya," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap para siswa PAUD mendapat wawasan dan pengetahuan baru sehingga kedepannya akan lebih tanggap menghadapi situasi bencana.

Saat ini, jumlah PAUD binaan TP PKK Kota Pontianak tercatat sebanyak 30 PAUD dengan jumlah 620 siswa. Siswa PAUD di bawah binaan PKK ini tidak dipungut biaya karena memang keberadaan PAUD tersebut diperuntukkan bagi warga kurang mampu, katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019