Pontianak (ANTARA) - Kepala Bidang PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Asmil Ratna, mengatakan pihaknya merancang program penanganan stunting sejak dini di lingkungan pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Saat ini kita akan melaksanakan program pengasuhan pendidikan anak usia dini untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas. Salah satunya dalam pencegahan stunting di lingkungan PAUD," kata Asmil Ratna di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, saat ini jumlah PAUD di Kubu Raya mencapai 350 yang tersebar di 9 kecamatan, di mana seluruh PAUD diwajibkan untuk melaksanakan pelayanan yang holistik integratif.
Ia mengatakan, tidak hanya melayani anak pendidikan usia dini, tetapi pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) anak juga penting karena terkait dengan jaminan kesehatan dan ketika masuk SD atau SMP itu nanti terkait dengan zonasi.
Semua elemen masyarakat baik pemerintah daerah maupun yang dipimpin oleh bunda PAUD di tingkat kecamatan, kabupaten, dan desa berupaya menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas
"Bersama dengan masyarakat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi tumbuh kembang anak usia dini, sehingga semua program yang diturunkan kementerian oleh pemerintah akan berkesinambungan pada pelaksanaannya di lapangan," kata Asmil.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Hendrawan, mengatakan sudah berupaya memperkuat intensif guru PAUD dengan mengadakan gebyar PAUD di tingkat kecamatan untuk memunculkan rasa optimis supaya semua daerah Kubu Raya bisa terlibat.
"Saya mengingatkan pola asuh ini agar melakukan pelatihan untuk membuat rasa nyaman dalam PAUD, dampak dan maknanya anak-anak jadi optimis dan juga untuk daya imajinasi yang baik," kata Muda.
Ia berharap, dengan perhatian ini, dapat meningkatkan pelayanan untuk anak usia dini dengan alat-alat yang standar supaya pengukuran anak-anak itu benar-benar terinci, detail dan benar-benar terukur.