DPRD Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, berkunjung ke Kabupaten Kubu Raya. Tujuan dari para anggota dewan itu untuk mempelajari terkait sistem pemerintahan, pengelolaan pendidikan dan kesehatan di kabupaten itu.
"Kedatangan kami di sini untuk melakukan studi banding berkaitan dengan pengelolaan sistem pemerintahan, pengelolaan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana," kata Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Irman di Sungai Raya, Kalbar, Selasa.
Dia mengatakan, berkaitan dengan pendidikan di Kubu Raya, terlebih saat ini pendidikan tingkat SMA sederajat berada di bawah Pemerintah Provinsi sementara fisiknya dan kegiatannya ada di wilayah Pemerintah Kabupaten.
"Kami berkunjung ke Kubu Raya ingin berdiskusi dan belajar bersama terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sistem pemerintahan dan bagaimana pemerintah daerah menyikapi dan mengambil kebijakan atas anak-anak berprestasi terutama SMA sederajat yang berada dalam kewenangan pemerintah Provinsi sementara keberadaannya ada di wilayah Kabupaten," tuturnya.
Selain itu dikatakan Irman, hal yang juga menjadi fokus diskusi dan belajar bersama di Kubu Raya adalah berkaitan dengan pengelolaan layanan kesehatan kepada masyarakat, pendataan masyarakat miskin yang berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana.
Menurutnya ada beberapa kebijakan pemerintah daerah yang dianggap dapat diadopsi dan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar ke depan.
"Kita ingin belajar beberapa hal terkait dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kubu Raya, untuk menyikapi berbagai persoalan di masyarakat utamanya pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Mungkin ada beberapa hal yang kami bisa jadikan sebagai referensi bagi perancangan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah Tanah Datar," tutur Irman.
Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyambut senang hati setiap kabupaten/kota maupun provinsi yang ingin belajar ke Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, Kubu Raya selalu terbuka bagi setiap daerah mana saja yang ingin belajar ke Kubu Raya.
"Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan tamu dari Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Mereka ingin belajar beberapa kebijakan yang kita jalankan di Kubu Raya. Kita selalu terbuka bagi semua daerah mana saja yang ingin belajar bersama dengan kita, kita sambut dengan baik," ujar Sujiwo.
Dia menjelaskan, salah satu kebijakan dalam pendidikan di Kubu Raya adalah muatan lokal keagamaan. Disamping itu, di Kubu Raya saat ini masuk sekolah harus bisa baca Qur'an dan ngaji bagi anak-anak yang beragam islam dan agama lain menyesuaikan dengan ajaran agamanya.
"Kita memang memiliki kebijakan-kebijakan khusus untuk pengembangan dunia pendidikan di Kubu Raya dan juga untuk pelayanan kesehatan dengan strategi dan inovasi yang kita lakukan untuk masyarakat. Yang kita harapkan dapat menjadi referensi bagi teman-teman kita dari Kabupaten Tanah Datar yang hari ini datang ke Kubu Raya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kedatangan kami di sini untuk melakukan studi banding berkaitan dengan pengelolaan sistem pemerintahan, pengelolaan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana," kata Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Irman di Sungai Raya, Kalbar, Selasa.
Dia mengatakan, berkaitan dengan pendidikan di Kubu Raya, terlebih saat ini pendidikan tingkat SMA sederajat berada di bawah Pemerintah Provinsi sementara fisiknya dan kegiatannya ada di wilayah Pemerintah Kabupaten.
"Kami berkunjung ke Kubu Raya ingin berdiskusi dan belajar bersama terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sistem pemerintahan dan bagaimana pemerintah daerah menyikapi dan mengambil kebijakan atas anak-anak berprestasi terutama SMA sederajat yang berada dalam kewenangan pemerintah Provinsi sementara keberadaannya ada di wilayah Kabupaten," tuturnya.
Selain itu dikatakan Irman, hal yang juga menjadi fokus diskusi dan belajar bersama di Kubu Raya adalah berkaitan dengan pengelolaan layanan kesehatan kepada masyarakat, pendataan masyarakat miskin yang berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana.
Menurutnya ada beberapa kebijakan pemerintah daerah yang dianggap dapat diadopsi dan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar ke depan.
"Kita ingin belajar beberapa hal terkait dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kubu Raya, untuk menyikapi berbagai persoalan di masyarakat utamanya pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Mungkin ada beberapa hal yang kami bisa jadikan sebagai referensi bagi perancangan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah Tanah Datar," tutur Irman.
Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyambut senang hati setiap kabupaten/kota maupun provinsi yang ingin belajar ke Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, Kubu Raya selalu terbuka bagi setiap daerah mana saja yang ingin belajar ke Kubu Raya.
"Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan tamu dari Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Mereka ingin belajar beberapa kebijakan yang kita jalankan di Kubu Raya. Kita selalu terbuka bagi semua daerah mana saja yang ingin belajar bersama dengan kita, kita sambut dengan baik," ujar Sujiwo.
Dia menjelaskan, salah satu kebijakan dalam pendidikan di Kubu Raya adalah muatan lokal keagamaan. Disamping itu, di Kubu Raya saat ini masuk sekolah harus bisa baca Qur'an dan ngaji bagi anak-anak yang beragam islam dan agama lain menyesuaikan dengan ajaran agamanya.
"Kita memang memiliki kebijakan-kebijakan khusus untuk pengembangan dunia pendidikan di Kubu Raya dan juga untuk pelayanan kesehatan dengan strategi dan inovasi yang kita lakukan untuk masyarakat. Yang kita harapkan dapat menjadi referensi bagi teman-teman kita dari Kabupaten Tanah Datar yang hari ini datang ke Kubu Raya," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019