Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono mengajak semua pihak untuk ikut dan terlibat dalam merawat kedamaian dan ketenteraman yang selama ini sudah tercipta dengan baik di Provinsi Kalimantan Barat.
"Karena merawat dan memelihara keberagaman di Kalbar butuh keterlibatan semua pihak untuk menciptakan kedamaian dan ketenteraman di Bumi Khatulistiwa ini," kata Didi Haryono saat melakukan Safari Ramadhannya di Singkawang, Senin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di wilayah Kota Singkawang sehingga tiga agenda besar yang kemarin yang telah laksanakan berjalan sukses dan lancar, seperti di tahun 2018, yaitu penyelenggaraan Pilkada serentak, kemudian kedua proses penilaian terhadap antar provinsi dalam berkinerja mengelola kerukunan umat beragama, dan yang ketiga Pilpres dan Pileg 2019.
"Saya bangga sekali, lahir dan besar di Kota Singkawang ini. Kota Singkawang saat ini menjadi kota tertoleransi se- Indonesia, kemudian disusul Salatiga di Jawa Tengah, dan Pemantang Siantar di Sumatera Utara,” ujarnya.
Menurut dia, di tahun 2018 dan 2019 ini Kalbar ini unggul di beberapa aspek, terutama dalam mengelola kerukunan umat beragama. "Ini semua tidak gampang, tidak datang begitu saja, ini semuanya memerlukan kerja keras, kerja sama yang bersinergi dari kita semua dan hasilnya dapat dirasakan sekarang," ujarnya.
Di bulan suci Ramadan 2019 ini banyak berkah, rahmat dari Allah SWT yang akan melimpah. "Manakala kita benar-benar dapat mengikuti ibadah ini dengan hikmat, dan saling menghargai, saling bertoleransi maka nikmat Allah yang akan didapat," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi masyarakat Kalbar yang sudah berpartisipasi dalam menciptakan keamanan sepanjang penyelenggaraan Pemilu 2019 di provinsi itu.
"Selaku Kapolda Kalbar saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sampai saat ini situasi di Kalbar berjalan sebagaimana yang diharapkan dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Hal ini sejalan dengan makna demokrasi di mana masyarakat Kalbar melaksanakan Pemilu dengan sukacita, bergembira, adem, aman, damai, energik, dan mantap, seolah tidak ada perbedaan, karena saling menghormati dan menghargai.
"Sebagai warga Kalbar, kita semua telah membuktikan bahwa Provinsi Kalbar mampu menjaga situasi yang selalu kondusif, dan itu sejalan apa yang sudah dinilai oleh tingkat nasional awal tahun 2019 kemarin," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Karena merawat dan memelihara keberagaman di Kalbar butuh keterlibatan semua pihak untuk menciptakan kedamaian dan ketenteraman di Bumi Khatulistiwa ini," kata Didi Haryono saat melakukan Safari Ramadhannya di Singkawang, Senin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di wilayah Kota Singkawang sehingga tiga agenda besar yang kemarin yang telah laksanakan berjalan sukses dan lancar, seperti di tahun 2018, yaitu penyelenggaraan Pilkada serentak, kemudian kedua proses penilaian terhadap antar provinsi dalam berkinerja mengelola kerukunan umat beragama, dan yang ketiga Pilpres dan Pileg 2019.
"Saya bangga sekali, lahir dan besar di Kota Singkawang ini. Kota Singkawang saat ini menjadi kota tertoleransi se- Indonesia, kemudian disusul Salatiga di Jawa Tengah, dan Pemantang Siantar di Sumatera Utara,” ujarnya.
Menurut dia, di tahun 2018 dan 2019 ini Kalbar ini unggul di beberapa aspek, terutama dalam mengelola kerukunan umat beragama. "Ini semua tidak gampang, tidak datang begitu saja, ini semuanya memerlukan kerja keras, kerja sama yang bersinergi dari kita semua dan hasilnya dapat dirasakan sekarang," ujarnya.
Di bulan suci Ramadan 2019 ini banyak berkah, rahmat dari Allah SWT yang akan melimpah. "Manakala kita benar-benar dapat mengikuti ibadah ini dengan hikmat, dan saling menghargai, saling bertoleransi maka nikmat Allah yang akan didapat," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi masyarakat Kalbar yang sudah berpartisipasi dalam menciptakan keamanan sepanjang penyelenggaraan Pemilu 2019 di provinsi itu.
"Selaku Kapolda Kalbar saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sampai saat ini situasi di Kalbar berjalan sebagaimana yang diharapkan dalam keadaan aman dan kondusif," katanya.
Hal ini sejalan dengan makna demokrasi di mana masyarakat Kalbar melaksanakan Pemilu dengan sukacita, bergembira, adem, aman, damai, energik, dan mantap, seolah tidak ada perbedaan, karena saling menghormati dan menghargai.
"Sebagai warga Kalbar, kita semua telah membuktikan bahwa Provinsi Kalbar mampu menjaga situasi yang selalu kondusif, dan itu sejalan apa yang sudah dinilai oleh tingkat nasional awal tahun 2019 kemarin," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019