Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalimantan Barat, menyiapkan Posko Angkutan Lebaran 2019 sebagai pusat informasi dan pelayanan lainnya.
"Posko tersebut dibuka mulai 29 Mei -13 Juni 2019 yang melibatkan unsur AP II Cabang Pontianak, Airnav,TNI, Polri, instansi pemerintah, airlines dan ground handling ," ujarnya OIC Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Zulpiadi di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat.
Ia mengatakan posko tersebut untuk menjamin kemudahan, kenyamanan, dan keamanan para penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.
"Posisi posko seperti tahun sebelumnya yakni di depan OIC ini. Kami mempersilahkan penumpang untuk mendapat informasi atau hal lainnya yang ingin diketahui," katanya.
Terkait prediksi jumlah penumpang saat arus mudik 2019 ini, menurutnya, akan meningkat dari hari biasa. "Hari biasa tahun ini ada sekitar 8.000 penumpang. Harapan kami pada saat mudik seperti tahun lalu ada 13.000 penumpang," kata Zulpiadi .
Ia membandingkan saat hari biasa tahun lalu dengan saat ini memang ada penurunan mencapai sekitar 15 persen-20 persen.
"Adanya penurunan penumpang. Ini semua dialami semua bandara, bukan hanya Supadio Pontianak. Penurunan karena faktor harga tiket yang tinggi. Sehingga kami berharap untuk arus mudik dan balik Lebaran ini sama dengan tahun sebelumnya. Kalau pun turun wajar karena harga tiket," katanya.
Ia menyebutkan peningkatan arus mudik yang tampak signifikan nantinya terjadi mulai H-7 lebaran. "Sedangkan untuk arus mudik puncaknya pada H-3 sampai H-1 lebaran 2019," papar dia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia, pihak otoritas Bandara Supadio Pontianak kembali menyajikan takjil untuk penumpang berbuka puasa dan menyajikan hiburan berupa tarian daerah serta musik akustik di ruang tunggu terminal.
"Setiap hari selama Ramadhan kami memberikan takjil untuk penumpang baik yang akan berangkat maupun yang datang terutama saat waktu berbuka puasa. Ada sekitar 350-400 kotak per hari yang kami sediakan," kata Zulpiadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Posko tersebut dibuka mulai 29 Mei -13 Juni 2019 yang melibatkan unsur AP II Cabang Pontianak, Airnav,TNI, Polri, instansi pemerintah, airlines dan ground handling ," ujarnya OIC Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Zulpiadi di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat.
Ia mengatakan posko tersebut untuk menjamin kemudahan, kenyamanan, dan keamanan para penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.
"Posisi posko seperti tahun sebelumnya yakni di depan OIC ini. Kami mempersilahkan penumpang untuk mendapat informasi atau hal lainnya yang ingin diketahui," katanya.
Terkait prediksi jumlah penumpang saat arus mudik 2019 ini, menurutnya, akan meningkat dari hari biasa. "Hari biasa tahun ini ada sekitar 8.000 penumpang. Harapan kami pada saat mudik seperti tahun lalu ada 13.000 penumpang," kata Zulpiadi .
Ia membandingkan saat hari biasa tahun lalu dengan saat ini memang ada penurunan mencapai sekitar 15 persen-20 persen.
"Adanya penurunan penumpang. Ini semua dialami semua bandara, bukan hanya Supadio Pontianak. Penurunan karena faktor harga tiket yang tinggi. Sehingga kami berharap untuk arus mudik dan balik Lebaran ini sama dengan tahun sebelumnya. Kalau pun turun wajar karena harga tiket," katanya.
Ia menyebutkan peningkatan arus mudik yang tampak signifikan nantinya terjadi mulai H-7 lebaran. "Sedangkan untuk arus mudik puncaknya pada H-3 sampai H-1 lebaran 2019," papar dia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia, pihak otoritas Bandara Supadio Pontianak kembali menyajikan takjil untuk penumpang berbuka puasa dan menyajikan hiburan berupa tarian daerah serta musik akustik di ruang tunggu terminal.
"Setiap hari selama Ramadhan kami memberikan takjil untuk penumpang baik yang akan berangkat maupun yang datang terutama saat waktu berbuka puasa. Ada sekitar 350-400 kotak per hari yang kami sediakan," kata Zulpiadi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019