Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) mengadakan pemurnian tiga varietas padi lokal asal Kabupaten Landak yaitu padi lokal poron, padi lokal Merah dan padi lokal sangkik.
"Ketiga varietas padi lokal yang dimurnikan di tanam oleh tim pemurnian padi lokal di lahan sawah Badan Penyuluhan Pertanian (BP2K) Kecamatan Jelimpo, tepatnya di Desa Tubang Raeng," kata Pengawas Benih Kabupaten Landak Benhard di Ngabang, Rabu.
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan melalui usulan program Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Satuan kerja Unit Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPSBTPH) Provinsi Kalimantan Barat.
Benhard mengatakan kegiatan ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai.
"Pelaksanaan pemurnian ini bertujuan untuk menyiapkan benih sumber sehingga diperoleh benih padi lokal yang murni tidak tercampur dengan varietas lain, memurnikan atau menyeleksi benih padi lokal poron, merah dan sangkik di pertahanan sehingga dihasilkan benih padi lokal yang murni, seragam dan tersedianya benih sumber," kata Benhard.
Selain itu menurut Benhard juga bertujuan untuk menyusun deskripsi sementara dan karakteristik keunggulan ketiga varietas padi lokal poron, merah dan sangkik serta melestarikan plasma nutfah ketiga varietas padi lokal tersebut.
Sementara itu Firminus selaku Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jelimpo ( BP2K) yang juga tergabung dalam tim pemurnian padi lokal berharap kedepannya varietas padi lokal yang dimurnikan dapat di perpendek masa vegetatifnya, dan peningkatan produksinya agar tetap mempertahankan sifat asli.
"Kita berharap kedepannya varietas padi lokal yang dimurnikan dapat di perpendek masa vegetatifnya, dan peningkatan produksinya agar tetap mempertahankan sifat asli yang diminati masyarakat seperti rasa dan aromanya," harap Firminus.
Selanjutnya Firminus berharap dengan upaya pemurnian padi lokal akan mendapatkan benih padi unggul yang baik untuk masyarakat.
"Semoga upaya pemurnian varietas padi lokal ini bisa berjalan sesuai dengan persncanaan, sehingga didapatkan varietas padi lokal yang dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan benih unggul yang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan kegiatan usaha tani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Ketiga varietas padi lokal yang dimurnikan di tanam oleh tim pemurnian padi lokal di lahan sawah Badan Penyuluhan Pertanian (BP2K) Kecamatan Jelimpo, tepatnya di Desa Tubang Raeng," kata Pengawas Benih Kabupaten Landak Benhard di Ngabang, Rabu.
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan melalui usulan program Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Satuan kerja Unit Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPSBTPH) Provinsi Kalimantan Barat.
Benhard mengatakan kegiatan ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai.
"Pelaksanaan pemurnian ini bertujuan untuk menyiapkan benih sumber sehingga diperoleh benih padi lokal yang murni tidak tercampur dengan varietas lain, memurnikan atau menyeleksi benih padi lokal poron, merah dan sangkik di pertahanan sehingga dihasilkan benih padi lokal yang murni, seragam dan tersedianya benih sumber," kata Benhard.
Selain itu menurut Benhard juga bertujuan untuk menyusun deskripsi sementara dan karakteristik keunggulan ketiga varietas padi lokal poron, merah dan sangkik serta melestarikan plasma nutfah ketiga varietas padi lokal tersebut.
Sementara itu Firminus selaku Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jelimpo ( BP2K) yang juga tergabung dalam tim pemurnian padi lokal berharap kedepannya varietas padi lokal yang dimurnikan dapat di perpendek masa vegetatifnya, dan peningkatan produksinya agar tetap mempertahankan sifat asli.
"Kita berharap kedepannya varietas padi lokal yang dimurnikan dapat di perpendek masa vegetatifnya, dan peningkatan produksinya agar tetap mempertahankan sifat asli yang diminati masyarakat seperti rasa dan aromanya," harap Firminus.
Selanjutnya Firminus berharap dengan upaya pemurnian padi lokal akan mendapatkan benih padi unggul yang baik untuk masyarakat.
"Semoga upaya pemurnian varietas padi lokal ini bisa berjalan sesuai dengan persncanaan, sehingga didapatkan varietas padi lokal yang dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan benih unggul yang menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan kegiatan usaha tani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019