Bupati Ketapang Martin Rantan mengajak perusahaan yang ada di kabupaten itu untuk berpartisipasi dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bagi mahasiswa berprestasi.
Pada Senin (17/6), digelar rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Martin Rantan bersama dengan Sekda HM Farhan, bersama sejumlah pimpinan perusahaan perkebunan.
Salah seorang warga Ketapang yang membutuhkan dukungan yakni Ina Andriana, asal Pesaguan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, yang hendak melanjutkan S2 di Finlandia, namun kekurangan dana untuk biaya visa tinggal di negeri tersebut.
Bupati Martin Rantan mengatakan dalam pertemuan dengan para pimpinan perusahaan perkebunan untuk mensinkronkan program CSR tersebut, untuk difokuskan dalam bidang pendidikan.
"Saya fikir tidak ada salahnya kita ini bersama-sama terprogram satu pintu untuk membantu dalam hal pendidikan ini untuk mahasiswa yang berprestasi kita usahakan untuk memberikan beasiswa kepada yang berprestasi tersebut, agar yang penerima beasiswa tersebut dapat merasakan, saya minta untuk diupayakan terhadap perusahaan," kata Bupati Martin Rantan.
Bupati mengajak para pengusaha perkebunan untuk membangun komitmen bersama-sama, membantu biayapendidikan siswi yang berprestasi tersebut. "Saya berharap penerima beasiswa tersebut nantinya untuk berkontribusi terhadap kabupaten Ketapang ini," harap Bupati.
Sementara itu Sekda Farhan mengatakan Pemkab Ketapang bersama-sama dengan pihak perusahaan dengan CSR dapat memberikan bantuan untuk bidang pendidikan. "Karena hal ini akan mendukung pengembangan dunia pendidikan khususnya di pemerintah kabupaten Ketapang dan peningkatan sumberdaya manusia dan memiliki integritas yang tinggi untuk pemerintah daerah," kata Sekda.
Dengan demikian tujuan bersama untuk membangun Kabupaten Ketapang dalam pembangunan dunia pendidikan akan terwujud.
"Hari ini menjadi momen penting bagi kita bersama dalam mengalokasikan CSR ini untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia khususnya dalam bidang pendidikan," ujar Farhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Pada Senin (17/6), digelar rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Martin Rantan bersama dengan Sekda HM Farhan, bersama sejumlah pimpinan perusahaan perkebunan.
Salah seorang warga Ketapang yang membutuhkan dukungan yakni Ina Andriana, asal Pesaguan, Kecamatan Matan Hilir Selatan, yang hendak melanjutkan S2 di Finlandia, namun kekurangan dana untuk biaya visa tinggal di negeri tersebut.
Bupati Martin Rantan mengatakan dalam pertemuan dengan para pimpinan perusahaan perkebunan untuk mensinkronkan program CSR tersebut, untuk difokuskan dalam bidang pendidikan.
"Saya fikir tidak ada salahnya kita ini bersama-sama terprogram satu pintu untuk membantu dalam hal pendidikan ini untuk mahasiswa yang berprestasi kita usahakan untuk memberikan beasiswa kepada yang berprestasi tersebut, agar yang penerima beasiswa tersebut dapat merasakan, saya minta untuk diupayakan terhadap perusahaan," kata Bupati Martin Rantan.
Bupati mengajak para pengusaha perkebunan untuk membangun komitmen bersama-sama, membantu biayapendidikan siswi yang berprestasi tersebut. "Saya berharap penerima beasiswa tersebut nantinya untuk berkontribusi terhadap kabupaten Ketapang ini," harap Bupati.
Sementara itu Sekda Farhan mengatakan Pemkab Ketapang bersama-sama dengan pihak perusahaan dengan CSR dapat memberikan bantuan untuk bidang pendidikan. "Karena hal ini akan mendukung pengembangan dunia pendidikan khususnya di pemerintah kabupaten Ketapang dan peningkatan sumberdaya manusia dan memiliki integritas yang tinggi untuk pemerintah daerah," kata Sekda.
Dengan demikian tujuan bersama untuk membangun Kabupaten Ketapang dalam pembangunan dunia pendidikan akan terwujud.
"Hari ini menjadi momen penting bagi kita bersama dalam mengalokasikan CSR ini untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia khususnya dalam bidang pendidikan," ujar Farhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019