Untuk mewujudkan komitmen layanan publik berintegritas, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar gelar kegiatan Multi Stakeholder Forum di ruang Diamond hotel Golden Tulip pada Rabu (19/6).
Acara yang juga dihadiri oleh Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri, bertujuan untuk meningkatkan silahturahim antara PLN dengan stakeholder baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap proses bisnis yang dilakukan oleh PLN.
Menurut Machnizon, acara ini juga bertujuan untuk mewujudkan kesamaan pemahaman terkait mutu layanan yang diberikan PLN, sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap layanan kelistrikan. Hal itu menurutnya disebabkan oleh semakin meningkatnya teknologi.
Baca juga: Layanan premium PLN sangat bermanfaat
"Acara multi stakeholder forum ini sangat tepat dilaksanakan setelah kita melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, tentunya sebagai wadah silahturahmi antara PLN dan stakeholder," jelas Machnizon.
Dikatakannya pula, PLN harus memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Untuk mewujudkannya maka insan PLN harus mengubah sikap dan mental dalam melayani.
"Layanan yang PLN berikan tidak hanya yang terbaik namun harus pula berintegritas. Untuk itu perlu dukungan serta partisipasi stakeholder untuk mewujudkannya. Kita berharap PLN menjadi perusahaan layanan publik yang sangat membanggakan kita semua ," tegas Machnizon.
Baca juga: Tekan kecelakaan kerja, PLN resmikan Kampus Layanan Teknik
Diakuinya, kondisi kelistrikan khususnya di Kalbar saat ini sudah semakin kondusif dan membaik dimana ketersediaan pasokan listrik sudah jauh diatas rata-rata kebutuhan listrik masyarakat.
Masalah yang dihadapi dalam melayani khususnya di kota Pontianak dan sekitarnya adalah layang-layang terutama yang menggunakan tali kawat yang keberadaannya sudah sangat meresahkan.
"Untuk meningkatkan mutu layanan kelistrikan kepada masyarakat tentunya dibutuhkan dukungan serta partisipasi seluruh pihak terutama dalam mencegah semakin maraknya permainan layang-layang. Aliran listrik yang kerap terganggu hingga menyebabkan padam tentunya akan mengganggu aktifitas masyarakat," imbuh Machnizon.
Baca juga: PLN kembalikan subsidi berdasarkan pengaduan pelanggan
Acara multi stakeholder forum yang berthemakan 'Komitmen meningkatkan layanan publik berintegritas' ini juga disisi dengan kegiatan talk show dengan menghadirkan GM PLN UIW Kalbar, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, dan Asisten Intel Kajati Kalbar sebagai narasumber. Diakhir acara dilakukan penandatanganan pakta integritas dan pengisian liquid organisasi pelayanan PLN UIW Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Acara yang juga dihadiri oleh Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri, bertujuan untuk meningkatkan silahturahim antara PLN dengan stakeholder baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap proses bisnis yang dilakukan oleh PLN.
Menurut Machnizon, acara ini juga bertujuan untuk mewujudkan kesamaan pemahaman terkait mutu layanan yang diberikan PLN, sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap layanan kelistrikan. Hal itu menurutnya disebabkan oleh semakin meningkatnya teknologi.
Baca juga: Layanan premium PLN sangat bermanfaat
"Acara multi stakeholder forum ini sangat tepat dilaksanakan setelah kita melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, tentunya sebagai wadah silahturahmi antara PLN dan stakeholder," jelas Machnizon.
Dikatakannya pula, PLN harus memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Untuk mewujudkannya maka insan PLN harus mengubah sikap dan mental dalam melayani.
"Layanan yang PLN berikan tidak hanya yang terbaik namun harus pula berintegritas. Untuk itu perlu dukungan serta partisipasi stakeholder untuk mewujudkannya. Kita berharap PLN menjadi perusahaan layanan publik yang sangat membanggakan kita semua ," tegas Machnizon.
Baca juga: Tekan kecelakaan kerja, PLN resmikan Kampus Layanan Teknik
Diakuinya, kondisi kelistrikan khususnya di Kalbar saat ini sudah semakin kondusif dan membaik dimana ketersediaan pasokan listrik sudah jauh diatas rata-rata kebutuhan listrik masyarakat.
Masalah yang dihadapi dalam melayani khususnya di kota Pontianak dan sekitarnya adalah layang-layang terutama yang menggunakan tali kawat yang keberadaannya sudah sangat meresahkan.
"Untuk meningkatkan mutu layanan kelistrikan kepada masyarakat tentunya dibutuhkan dukungan serta partisipasi seluruh pihak terutama dalam mencegah semakin maraknya permainan layang-layang. Aliran listrik yang kerap terganggu hingga menyebabkan padam tentunya akan mengganggu aktifitas masyarakat," imbuh Machnizon.
Baca juga: PLN kembalikan subsidi berdasarkan pengaduan pelanggan
Acara multi stakeholder forum yang berthemakan 'Komitmen meningkatkan layanan publik berintegritas' ini juga disisi dengan kegiatan talk show dengan menghadirkan GM PLN UIW Kalbar, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, dan Asisten Intel Kajati Kalbar sebagai narasumber. Diakhir acara dilakukan penandatanganan pakta integritas dan pengisian liquid organisasi pelayanan PLN UIW Kalbar.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019