Macka B, adalah salah satu penampil yang termasuk paling dinanti di ajang Rainforest World Music Festival 2019 di Kuching, Sarawak, 12 - 14 Juli mendatang. Ia salah satu sosok yang sangat berpengaruh dalam "mengguncang" festival di Inggris dengan gaya panggungnya.
Macka B adalah seniman, pemain, dan aktivis reggae kelahiran Inggris dengan karier hampir empat dekade di Inggris dan Jamaika. Dia juga telah membangun karier di panggung melalui penampilan panggungnya yang unik dan gila-gilaan, dengan vokal yang kasar dan serius, lengkap dengan suara yang tidak terbatas. Secara singkat, Macka B dapat diidentifikasi sebagai suara yang kaya dan emotif.
Selain itu, ia telah menggunakan musiknya untuk mendorong pecinta tarian kembali ke kesadaran politik Rastafarian, sambil membawa unsur-unsur dari cabang-cabang lain dari pohon reggae seperti akar, dub dan pecinta rock.
Harus diakui, pengaruh musik Jamaika telah menyebar ke seluruh dunia dan hampir semua orang mengenal reggae dari pulau yang terletak di Samudra Atlantik Barat dan menampilkan unsur-unsur musik Afrika yang membentuk dasar musik Jamaika.
Dancehall reggae digambarkan sebagai musik Jamaika modern dan merupakan sub-genre dari reggae. Sering disebut sebagai mitra pemberontak reggae, musik dancehall pertama kali muncul sebagai genre underground yang menarik banyak orang di sudut-sudut jalan, sehingga menyerupai aula dansa, karenanya namanya.
Baca juga: Menanti Janji Estonia di RWMF 2019
Macka B sebagai seorang Rastafarian dengan kesadaran politik, sehingga lagu-lagunya dikhususkan untuk pesan-pesan spiritual dan sosial. Hasil karyanya banyak menempati posisi nomor 1 di tangga lagu Reggae dunia, memenangkan berbagai penghargaan dan menghasilkan album yang menampilkan kemampuan untuk bergerak di antara hal-hal yang serius dan ringan. Album sebelumnya seperti landmark Sign of the Times (1986) dan Looks are Deceiving (1988) ditandai oleh nada politik yang gelap dan konstan pada perjuangan dan upaya kehidupan sehari-hari.
Sementara para penggemar mengenalnya karena musiknya dengan basis penggemar yang terus tumbuh seiring menaiknya popularitas Macka B. Dalam sebuah serial di dunia maya "Medical Mondays", yang sedang berlangsung saat ini, di mana ia berbagi pengetahuannya tentang kesehatan tubuh dan veganisme yang berujung kejutan besar ketika ia bernyanyi rap dengan judul Cucumba, yang bercerita tentang manfaat kesehatan dari mentimun dan ditonton lebih dari satu juta kali.
Di Rainforest World Music Festival, Macka B akan tampil dalam sesi DJ di After Party Stage pada Jumat (13/7) malam.
Festival Musik Dunia Rainforest berlangsung pada 12-14 Juli di Desa Budaya Sarawak dan diorganisir oleh Badan Pariwisata Sarawak, didukung oleh Tourism Malaysia dan didukung oleh Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya, Pemuda & Olahraga Sarawak.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tiket, kegiatan festival, dan logistik, silakan masuk ke https://rwmf.net/
Baca juga: Suara dari kaki Pegunungan Himalaya di RWMF 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Macka B adalah seniman, pemain, dan aktivis reggae kelahiran Inggris dengan karier hampir empat dekade di Inggris dan Jamaika. Dia juga telah membangun karier di panggung melalui penampilan panggungnya yang unik dan gila-gilaan, dengan vokal yang kasar dan serius, lengkap dengan suara yang tidak terbatas. Secara singkat, Macka B dapat diidentifikasi sebagai suara yang kaya dan emotif.
Selain itu, ia telah menggunakan musiknya untuk mendorong pecinta tarian kembali ke kesadaran politik Rastafarian, sambil membawa unsur-unsur dari cabang-cabang lain dari pohon reggae seperti akar, dub dan pecinta rock.
Harus diakui, pengaruh musik Jamaika telah menyebar ke seluruh dunia dan hampir semua orang mengenal reggae dari pulau yang terletak di Samudra Atlantik Barat dan menampilkan unsur-unsur musik Afrika yang membentuk dasar musik Jamaika.
Dancehall reggae digambarkan sebagai musik Jamaika modern dan merupakan sub-genre dari reggae. Sering disebut sebagai mitra pemberontak reggae, musik dancehall pertama kali muncul sebagai genre underground yang menarik banyak orang di sudut-sudut jalan, sehingga menyerupai aula dansa, karenanya namanya.
Baca juga: Menanti Janji Estonia di RWMF 2019
Macka B sebagai seorang Rastafarian dengan kesadaran politik, sehingga lagu-lagunya dikhususkan untuk pesan-pesan spiritual dan sosial. Hasil karyanya banyak menempati posisi nomor 1 di tangga lagu Reggae dunia, memenangkan berbagai penghargaan dan menghasilkan album yang menampilkan kemampuan untuk bergerak di antara hal-hal yang serius dan ringan. Album sebelumnya seperti landmark Sign of the Times (1986) dan Looks are Deceiving (1988) ditandai oleh nada politik yang gelap dan konstan pada perjuangan dan upaya kehidupan sehari-hari.
Sementara para penggemar mengenalnya karena musiknya dengan basis penggemar yang terus tumbuh seiring menaiknya popularitas Macka B. Dalam sebuah serial di dunia maya "Medical Mondays", yang sedang berlangsung saat ini, di mana ia berbagi pengetahuannya tentang kesehatan tubuh dan veganisme yang berujung kejutan besar ketika ia bernyanyi rap dengan judul Cucumba, yang bercerita tentang manfaat kesehatan dari mentimun dan ditonton lebih dari satu juta kali.
Di Rainforest World Music Festival, Macka B akan tampil dalam sesi DJ di After Party Stage pada Jumat (13/7) malam.
Festival Musik Dunia Rainforest berlangsung pada 12-14 Juli di Desa Budaya Sarawak dan diorganisir oleh Badan Pariwisata Sarawak, didukung oleh Tourism Malaysia dan didukung oleh Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya, Pemuda & Olahraga Sarawak.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tiket, kegiatan festival, dan logistik, silakan masuk ke https://rwmf.net/
Baca juga: Suara dari kaki Pegunungan Himalaya di RWMF 2019
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019