Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalbar, menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka mempererat dan terus memupuk hubungan silaturahim untuk menciptakan Kamtibmas di Kalbar.
Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Selasa, dalam sambutannya kembali mengingatkan tentang menciptakan rasa aman, damai sentosa, sejahtera merata di Kalbar.
"Keamanan beriringan dengan kesejahteraan, kita semua pasti menginginkan kesuksesan baik dari individu maupun dari daerahnya, seperti gubernur pasti menginginkan kesejahteraan untuk masyarakatnya, tentunya untuk menuju kesejahteraan dan kesuksesan tersebut harus diiringi aspek keamanan," ungkapnya.
Ia menyatakan, pengemban tugas untuk menjamin keamanan itu, ialah TNI dan Polri, namun tidak serta merta dapat terwujud tanpa dukungan dari semua pihak lainnya.
"Manusia pada hakikatnya tidak dapat hidup sendiri, pasti ia memerlukan manusia lainnya. Begitu juga dengan institusi, apapun institusinya pasti membutuhkan institusi lainnya dalam melaksanakan tugas-tugasnya," katanya.
Seperti Polri pasti bekerjasama dengan TNI, Polda Kalbar pasti bekerjasama dengan Pemprov Kalbar atau Pemkot Pontianak bahkan pihak Kesultanan hingga tokoh-tokoh masyarakat, begitu juga sebaliknya, kata Didi.
Ia menambahkan, terkait soal pembangunan daerah, bahwa Polda Kalbar dan jajarannya siap mendukung dan mengawal dalam meningkatkan masyarakat Kalbar yang unggul dan dapat berkompetisi.
"Untuk berkompetisi kita perlu para generasi yang sehat, jangan sampai generasi ke depan rusak dan akhirnya tidak dapat berkompetisi. Hal yang utama yang dapat merusak adalah narkoba," katanya.
Sehingga, menurut dia, harus menjadi komitmen bersama untuk perang dan menindak tegas para pelaku yang mencoba mengedarkan narkoba di wilayah Kalbar.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, pihaknya akan transparan dalam hal pembangunan demi kemajuan Kalbar termasuk dana anggaran dan jangan sampai ada korupsi.
"Hindari konflik-konflik sekecil apapun di Kalbar ini, dan marilah kita saling menghormati dan saling menjaga tali silaturahmi sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar akan terwujud," ajaknya.
Acara Halal Bihalal bersama Forkopimda Kalbar bersama tokoh masyarakat dilanjutkan dengan makan makan saprahan, yang merupakan budaya dan tradisi masyarakat Melayu tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Selasa, dalam sambutannya kembali mengingatkan tentang menciptakan rasa aman, damai sentosa, sejahtera merata di Kalbar.
"Keamanan beriringan dengan kesejahteraan, kita semua pasti menginginkan kesuksesan baik dari individu maupun dari daerahnya, seperti gubernur pasti menginginkan kesejahteraan untuk masyarakatnya, tentunya untuk menuju kesejahteraan dan kesuksesan tersebut harus diiringi aspek keamanan," ungkapnya.
Ia menyatakan, pengemban tugas untuk menjamin keamanan itu, ialah TNI dan Polri, namun tidak serta merta dapat terwujud tanpa dukungan dari semua pihak lainnya.
"Manusia pada hakikatnya tidak dapat hidup sendiri, pasti ia memerlukan manusia lainnya. Begitu juga dengan institusi, apapun institusinya pasti membutuhkan institusi lainnya dalam melaksanakan tugas-tugasnya," katanya.
Seperti Polri pasti bekerjasama dengan TNI, Polda Kalbar pasti bekerjasama dengan Pemprov Kalbar atau Pemkot Pontianak bahkan pihak Kesultanan hingga tokoh-tokoh masyarakat, begitu juga sebaliknya, kata Didi.
Ia menambahkan, terkait soal pembangunan daerah, bahwa Polda Kalbar dan jajarannya siap mendukung dan mengawal dalam meningkatkan masyarakat Kalbar yang unggul dan dapat berkompetisi.
"Untuk berkompetisi kita perlu para generasi yang sehat, jangan sampai generasi ke depan rusak dan akhirnya tidak dapat berkompetisi. Hal yang utama yang dapat merusak adalah narkoba," katanya.
Sehingga, menurut dia, harus menjadi komitmen bersama untuk perang dan menindak tegas para pelaku yang mencoba mengedarkan narkoba di wilayah Kalbar.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, pihaknya akan transparan dalam hal pembangunan demi kemajuan Kalbar termasuk dana anggaran dan jangan sampai ada korupsi.
"Hindari konflik-konflik sekecil apapun di Kalbar ini, dan marilah kita saling menghormati dan saling menjaga tali silaturahmi sehingga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar akan terwujud," ajaknya.
Acara Halal Bihalal bersama Forkopimda Kalbar bersama tokoh masyarakat dilanjutkan dengan makan makan saprahan, yang merupakan budaya dan tradisi masyarakat Melayu tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019