Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten, Kubu Raya Rudolf Manimbun mengatakan, pihaknya bersama pemerintah daerah terus berusaha mengingatkan masyarakat agar bisa bersama-sama memerangi dengan berbagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba di tengah masyarakat.

"Karena ini merupakan satu-satunya upaya yang sangat penting dengan melakukan program-program pencegahan. Karena jika program pencegahan ini berhasil, maka pengungkapan kasusnya juga tidak akan ada," kata Kepala BNNK Kubu Raya Rudolf Manimbun, usai mengikuti upacara HANI 2019, di Sungai Raya, Rabu.

Rudolf menjelaskan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus melakukan pelaksanaan tes urine bagi jajaran birokrasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang setiap tahun dilakukan dan pada awal tahun ini, pihaknya susah melakukan tes urine 700 ASN di daerah ini.
Baca juga: BNN Provinsi Kalbar musnahkan barang bukti sabu 1,3 kilogramBaca juga: BNN Provinsi Kalbar musnahkan barang bukti sabu 1,3 kilogram

"Untuk ke depannya kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar pada tes urine selanjutnya bisa dilakukan bagi 1.000 bahkan 5.000 ASN yang ada di Kubu Raya ini. Langkah ini kita lakukan untuk pencegahan sedini mungkin keterlibatan ASN dalam penyalahgunaan narkoba," katanya lagi.

Sekali lagi dirinya mengajak, masyarakat Kubu Raya untuk terus bersama-sama perangi narkoba, untuk menjaga keluarga kita demi menghindari dan menjauhi narkoba tersebut.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan, untuk di birokrasi Kubu Raya tidak ada toleransi bagi mereka yang kedapatan penyalahgunaan narkoba apalagi sebagai pengedar. Tentunya hal ini haruslah ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari aparat penegak hukum maupun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

"Birokrasi ini kan merupakan teladan bagi masyarakat, sehingga jika birokrasi saja sudah terlibat narkoba, maka akan mempengaruhi kinerjanya, pola pikirnya dan birokrasi juga harus punya deteksi dini yang menyebar di masyarakat juga harus memberikan pemahaman dan contoh di rumahnya dan di sekitarnya," kata pria yang mendapatkan julukan 'Bukan Bupati Biasa' edisi Majalah Tempo pada Desember tahun 2012 lalu ini.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019