Anggota DPR RI Dapil Kalbar Daniel Johan mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan dalam lima tahun terakhir khususnya dalam upaya meningkatkan perekonomian rakyat, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat.

"Ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian, utamanya pendapatan dan daya beli masyarakat harus ditingkatkan," kata Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Jumat.

Kemudian, petani karet harus benar-benar mendapat jalan keluar yang lebih baik. Selain itu, industri pangan harus semakin diperkuat dengan hilirisasi di tingkat petani.

"Kalau ini terwujud, saya yakin Indonesia termasuk Kalbar akan jauh lebih maju dan sejahtera," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari PKB ini.
Terkait putusan Mahkamah Konstitusi yang tidak mengabulkan gugatan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam sengketa pemilu di Jakarta, Kamis (27/6), ia menilai lembaga konstitusi tersebut telah memutuskan secara benar dan profesional sesuai fakta-fakta maupun asas keadilan dan konstitusi.

"Kita menyambut dengan baik, dan selamat kepada pak Jokowi karena secara konstitusi sudah ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia lima tahun ke depan," kata Daniel Johan.

Baca juga: Investor Korea Selatan minat investasi hilirisasi sawit
Mahkamah Konstitusi melalui putusannya akhirnya menyatakan menolak seluruh permohonan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2019

"Amar putusan mengadili, menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua Majelis Hakim Konstitusi Anwar Usman ketika membacakan amar putusan Mahkamah di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis.

Putusan ini secara tidak langsung menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2019-2024, berdasarkan keputusan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Daniel ajak Sutarmidji jadikan Kalbar pilot project nasional hilirisasi pertanian

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019