Pameran STQN XXV yang dilaksanakan di Taman Alun Kapuas pada 29 Juni - 5 Juli 2019 diikuti Kementrian Agama, instansi lembaga vertikal Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota di Kalimantan Barat, dan Insdustri Kecil Menengah di Kalimantan Barat dengan total 57 stand.

Wakil Ketua 1 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Provinsi Kalimantan Barat Uray M. Amin, ST. menyampaikan Baznas menampilkan hasil binaan ZCD (Zakat Community Development) di desa Jirak Sambas berupa hasil kerajinan tangan dari program produksi tenun ikat songket khas Sambas berbentuk tanjak, kopiah, tas, sal, dan kain songket sendiri.

Selain hasil kerajinan tangan Baznas juga menampilkan hasil dari program budidaya tanam lada di Jirak Sambas berupa lada bubuk dan lada yang masih utuh.

Baca juga: Stan DKI Jakarta bagi kuis berhadiah di pameran STQN XXV

Dalam moment pameran ini Baznas juga mensosialisakan zakat, infaq, shadaqah yang mana zakat sendiri merupakan rukun Islam yang ke-3. Baznas siap melayani para pengunjung pameran baik untuk membayar zakat maupun sekedar bertanya tentang zakat, indaq, shadaqah.

Untuk pelaksanaannya sendiri pengurus Baznas dibantu oleh beberapa relawan dan mahasiswa magang dari IAIN Pontianak.

Harapan kedepannya zakat dapat menjadi gaya hidup baik untuk masyarakat Kalimantan Barat maupun masyarakat dari daerah lainnya.

Pewarta: Teni

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019