Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana mengingatkan dalam berkarya dan mengabdikan diri kepada masyarakat, hendaknya jangan cepat puas dengan keberhasilan dan pencapaian yang di dapat saat ini.
Hal itu dilontarkanya saat menanggapi keberhasikan Tim Pengerak PKK Kelurahan Siantan Hilir Pontianak yang mendapatkan penghargan Pakarti Madya II tingkat nasional pelakasanaan terbaik prilaku hidup bersih sehat.
"Berbicara tentang berkarya dan berbakti, targetnya itu bukan karena piala dan penghargaan dari sebuah kejuaraan. Namun hal ini dilakukan karena niat yang benar-benar untuk mengabdi dan memberi pelayanan kepada masyarakat. Kemudian dari pelayanan itu dinilai mempuni untuk mendapatkan penghargaan, itu nomor dua," kata Kaper BKKBN Kalbar, Kusmana di Banjarbaru Kalsel, Sabtu.
Kusmana bersyukur karena dari sekian banyak desa dan kelurahan se-Indonesia, Kelurahan Siantan Hilir Pontianak dapat penilaian dari TP PKK pusat dan berhak mendapatkan Pakarti Madya II.
"Dengan hasil ini saya berharap, perjuangan kita semua tidak boleh berhenti dan tidak boleh lelah untuk terus berkarya. Agar kedepan desa atau kelurahan di Kalbar terus mendapat penghargaan lainya. Namun ini bukan target yang mau dicapai. Akan tetap hal itu sebagai bentuk semata-mata sebagai pengabdian dan karya kita kepada masyarakat," katanya.
Dalam melakukan pendampingan kata Kusmana, BKKBN selalu mematchingkan dengan 10 program TP PKK dengan progran KKBP terutama pada program pemberdayaan masyarakat, pembangunan keluarga dalam rangka menciptakan keluarga yang sadar betapa pentingnya pola hidup bersih yang dapat diterapkan dalam kehidupan setiap keluarga setiap harinya.
Hal itu merupakan implementasi dari depan fungsi keluarga. Ia menilai Kelurahan Siantan Hilir bisa mendapatkan penghargaan Pakarti Madya II, karena merupakan wilayah yang sangat luar bisa dalam melakukan aktivitas penerapan pola hidup bersih dan sehat.
"Petugas penyuluh KB nya sangat aktif, progreaif, kreatif dan selalu mematchingkan program-program BKKBN dengan program pembangunan pemerintah desanya. Di tambah lagi dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat dan seluruh stakeholder yang juga mau bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Hal itu dilontarkanya saat menanggapi keberhasikan Tim Pengerak PKK Kelurahan Siantan Hilir Pontianak yang mendapatkan penghargan Pakarti Madya II tingkat nasional pelakasanaan terbaik prilaku hidup bersih sehat.
"Berbicara tentang berkarya dan berbakti, targetnya itu bukan karena piala dan penghargaan dari sebuah kejuaraan. Namun hal ini dilakukan karena niat yang benar-benar untuk mengabdi dan memberi pelayanan kepada masyarakat. Kemudian dari pelayanan itu dinilai mempuni untuk mendapatkan penghargaan, itu nomor dua," kata Kaper BKKBN Kalbar, Kusmana di Banjarbaru Kalsel, Sabtu.
Kusmana bersyukur karena dari sekian banyak desa dan kelurahan se-Indonesia, Kelurahan Siantan Hilir Pontianak dapat penilaian dari TP PKK pusat dan berhak mendapatkan Pakarti Madya II.
"Dengan hasil ini saya berharap, perjuangan kita semua tidak boleh berhenti dan tidak boleh lelah untuk terus berkarya. Agar kedepan desa atau kelurahan di Kalbar terus mendapat penghargaan lainya. Namun ini bukan target yang mau dicapai. Akan tetap hal itu sebagai bentuk semata-mata sebagai pengabdian dan karya kita kepada masyarakat," katanya.
Dalam melakukan pendampingan kata Kusmana, BKKBN selalu mematchingkan dengan 10 program TP PKK dengan progran KKBP terutama pada program pemberdayaan masyarakat, pembangunan keluarga dalam rangka menciptakan keluarga yang sadar betapa pentingnya pola hidup bersih yang dapat diterapkan dalam kehidupan setiap keluarga setiap harinya.
Hal itu merupakan implementasi dari depan fungsi keluarga. Ia menilai Kelurahan Siantan Hilir bisa mendapatkan penghargaan Pakarti Madya II, karena merupakan wilayah yang sangat luar bisa dalam melakukan aktivitas penerapan pola hidup bersih dan sehat.
"Petugas penyuluh KB nya sangat aktif, progreaif, kreatif dan selalu mematchingkan program-program BKKBN dengan program pembangunan pemerintah desanya. Di tambah lagi dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat dan seluruh stakeholder yang juga mau bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019