Babinsa di Koramil 1207-03/Pontianak Barat, mengajak warga peduli lingkungan dengan bergotong-royong menanam pohon di sepanjang sungai yang ada di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.
"Kami bersama Lurah Sungai Jawi Dalam beserta stafnya dan para mahasiswa Untan Pontianak melakukan gotong-royong menanam pohon sebanyak 50 batang berbagai jenis bibit," kata Babinsa Sertu Rabuansyah, di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan, berbagai jenis bibit pohon seperti mahoni, mangga dan trembesi di tanam dengan jarak tanam sekitar tujuh meter antara pohon satu ke pohon lain di sepanjang 350 meter tak jauh dari pinggiran sungai Jawi.
"Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara nyata dan berkelanjutan guna menangani krisis lingkungan, begitu pentingnya sehingga penghijauan juga merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia," katanya.
Rabuansyah menambahkan, penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berfungsi sebagai penyanggah dan kerindangan pohon dapat sebagai peneduh dari panasnya sinar matahari.
"Penanaman pohon ini punya banyak tujuan, di samping untuk keindahan lingkungan juga dapat mengurangi polusi udara,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Sungai Jawi Dalam, Ulandari menyatakan dirinya menyambut baik kegiatan yang sangat positif tersebut.
"Betapa pentingnya penanaman pohon, selain untuk paru-paru udara dalam menyerap polusi dan akar pohon itu sendiri dapat menahan air supaya tidak langsung hilang. Dengan penghijau ini saya berharap daerah kami menjadi teduh, tertata indah dan tampak asri," katanya.
Ahmad salah satu mahasiswa Untan Pontianak yang ikut dalam kegiatan itu juga mengatakan, penanaman pohon ini nantinya akan memberikan rasa nyaman dan sejuk kepada para pengguna jalan di sepanjang bantaran Sungai Jawi Dalam.
"Untuk menciptakan rasa nyaman dan suasana sejuk ada baiknya kita bergotong royong sambil menanam pohon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami bersama Lurah Sungai Jawi Dalam beserta stafnya dan para mahasiswa Untan Pontianak melakukan gotong-royong menanam pohon sebanyak 50 batang berbagai jenis bibit," kata Babinsa Sertu Rabuansyah, di Pontianak, Senin.
Ia mengatakan, berbagai jenis bibit pohon seperti mahoni, mangga dan trembesi di tanam dengan jarak tanam sekitar tujuh meter antara pohon satu ke pohon lain di sepanjang 350 meter tak jauh dari pinggiran sungai Jawi.
"Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara nyata dan berkelanjutan guna menangani krisis lingkungan, begitu pentingnya sehingga penghijauan juga merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia," katanya.
Rabuansyah menambahkan, penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berfungsi sebagai penyanggah dan kerindangan pohon dapat sebagai peneduh dari panasnya sinar matahari.
"Penanaman pohon ini punya banyak tujuan, di samping untuk keindahan lingkungan juga dapat mengurangi polusi udara,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Sungai Jawi Dalam, Ulandari menyatakan dirinya menyambut baik kegiatan yang sangat positif tersebut.
"Betapa pentingnya penanaman pohon, selain untuk paru-paru udara dalam menyerap polusi dan akar pohon itu sendiri dapat menahan air supaya tidak langsung hilang. Dengan penghijau ini saya berharap daerah kami menjadi teduh, tertata indah dan tampak asri," katanya.
Ahmad salah satu mahasiswa Untan Pontianak yang ikut dalam kegiatan itu juga mengatakan, penanaman pohon ini nantinya akan memberikan rasa nyaman dan sejuk kepada para pengguna jalan di sepanjang bantaran Sungai Jawi Dalam.
"Untuk menciptakan rasa nyaman dan suasana sejuk ada baiknya kita bergotong royong sambil menanam pohon," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019