PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dukung program penghijauan atau go green dengan menanam pohon sebanyak 15.000 pohon di sejumlah wilayah di Indonesia.
Penanaman pohon jenis Tabebuya secara simbolis dan serentak dipusatkan di Danau Archipelago Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, sementara daerah lainnya, dilakukan secara daring.
Sebelum melakukan penanaman pohon, Direktur Utama InJourney Donny Oskaria, Komisaris Utama InJourney Triawan Munaf beserta direksi InJourney dan karyawannya melakukan Fun Bike dan Fun Walk mengelilingi kawasan TMII.
"Ini sebagai bentuk komitmen InJourney dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan," kata Direktur Utama InJourney Donny Oskaria usai mengikuti Funwalk, Fun Bike dan tanam pohon bersama itu.
InJourney menyadari bahwa semakin lama bumi ini membutuhkan penghijauan karena makin tingginya efek rumah kaca dan adanya pemanasan global.
"Setiap orang harus berkontribusi dalam penghijauan," kata Donny.
Dalam menjalankan program "InJourney Green", kata dia, pihaknya tidak hanya melakukan penanaman pohon semata. Melainkan, seluruh karyawan nJourney juga tak lagi menggunakan plastik.
"Setiap karyawan harus membawa Tumbler sendiri untuk minum. Kita juga lebih mengutamakan daur ulang (Recycle), pengontrolan dalam penggunaan air dan hemat energi," kata dia.
Hal itu termasuk destinasi wisata yang dikelola oleh InJourney seperti halnya TMII.
"Di TMII tak lagi penggunaan bahan bakar fosil, namun menggunakan kendaraan listrik. Begitu pun di Sanur dan Borobudur," ucapnya.
Keberpihakan InJourney terhadap penghijauan itu harus sudah dimulai dan digencarkan. Oleh karena itu, Donny mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, mengolah sampah dengan baik dan mulai menggunakan bahan daur ulang.
"Kampanye ini juga kita gelorakan ke seluruh perusahaan-perusahaan di bawah naungan InJourney," paparnya.
Melalui program CSR dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN, tambah dia, InJourney juga membantu daerah-daerah yang memiliki tingkat kemiskinannya tinggi.
"Ini bentuknya bisa mengajak bercocok tanam, pengairan, memberikan air bersih dan pendidikan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan itu harus memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar," kata Donny.