Bupati Bengkayang Suryadman Gidot meresmikan empat gedung Puskesmas untuk empat kecamatan di daerah itu dalam rangka untuk terus meningkatkan layanan terutama di bidang kesehatan.,
“Empat Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Samalantan, Puskesmas Sanggau Ledo, Puskesmas Jagoi Babang dan Puskesmas Siding. Hadirnya fasilitas kesehatan tersebut untuk menunjang pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Gidot menjelaskan Puskesmas harus didirikan di setiap kecamatan dan memenuhi persyaratan lokasi bangunan baik prasarana kesehatan, ketenagaan, kefarmasian maupun laboratorium sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indoneaia No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
“Hal itu tentu untuk memenuhi sertifikat akreditasi sebagai indikator mutu pelayanan kesehatan Puskesmas. Saya berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat Siding, Jagoi Babang, Sanggau Ledo dan Samalantan agar dapat memanfaatkam Puskesmas ini dan tingkatkan layanan kita serta menjaga,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang Salikin menambahkan hadirnya Puskesmas dalam rangka meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat hingga ke pelosok di Kabupaten Bengkayang,
“Puskemas yang dihadirkan hingga ke pelosok Bengkayang tersebut agar semau masyarakat di Bengkayang menikmati pelayanan kesehatan oleh pemerintah,” kata dia.
Ia mengatakan untuk Puskesmas Samalantan pekerjaannya meliputi rehabilitasi rawat inap yang bersumber dari dana DAK reguler tahun 2018 sebesar Rp1,9 miliar.
Untuk Puskesmas Sanggau Ledo bersumber dari Dana DAK reguler sebesar Rp2,1 miliar, dan Puskesmas Jagoi Babang rehabilitasi bangunan fisik sebesar Rp8,2 miliar serta Puskesmas Siding sumber dana DAK sebesar Rp8,4 miliar.
Ia berharap fasilitas kesehatan yang ada dimanfaatkan dan dijaga oleh masyarakat sehingga memberikan manfaat luas bagi mutu kesehatan dan kemajuan daerah.
“Semoga hal ini terus mendorong dan membantu agar kualitas hidup masyarakat terus membaik,” kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019