Tim Pengembangan Inovasi Desa (TPID) Tebas Kecamatan Tebas, Sambas, Kalimantan Barat melalui kegiatan Bursa Inovasi Desa menghadirkan produk unggulan desa di daerah tersebut.

Ketua TPID kecamatan Tebas, Kartina mengatakan bahwa Bursa Inovasi Desa dilaksanakan untuk membantu desa untuk memperoleh dan membantu desa dalam meningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang akan didanai oleh dana desa .

“Kemudian dengan pemberdayaan yang ada masyarakat bias menyajikan inspirasi dan alternatif kegiatan bagi pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang dinilai inovatif dan terbukti berhasil," ujar dia saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menambahkan Bursa Inovasi Desa juga bertujuan sebagai media belajar bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk memperoleh informasi yang dapat mendukung pembangunan desa.

“Bagaimana kegiatan ini juga bisa menjembatani kebutuhan pemerintah desa, dalam melahirkan pemerataan pembangunan yang berkualitas lebih inovatif. Dengan adanya pembelajaran dari desa yang lebih maju, dengan menu lokal dam nasional nanti akan di reflekasikan di desa yang bersangkutan sesuai dengan karakter desa masing-masing, " jelasnya.

Dalam Bursa Inovasi Desa yang digelar turut dipamerkan sejumlah produk unggulan desa dari desa yang ada di Kecamatan Tebas.

"Masing-masing desa menampilkan produk unggulan desa seperti buah jeruk dari Serumpun Buluh, kue Putu Rateh dari desa Sungai kelambu juga kerajinan lainnya. Adanya produk unggulan desa yang dipamerkan juga diharapkan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat di desa, " sebut Kartina.

Sementara itu, Camat Tebas, Marianis Majri mengatakan jika Bursa Inovasi Desa merupakan salah satu tahapan pokok program inovasi desa.

"Pelaksanaan kegiatan ini sebagai sebuah forum penyemangat inisiatif dan inovasi masyarakat yang berkembang di desa, pengetahuan dan perputaran inovasi desa," lanjutnya.

Disebutkan untuk tahun 2019, Bursa Inovasi Desa dilaksanakan di kecamatan dan klaster kecamatan.

"Juga merupakan bagian tak terpisahkan, dari model pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa mulai tingkat kabupaten kecamatan dan desa," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Sambas terus promosikan produk unggulan di Karnaval Lunggi
Baca juga: Sambas Kenalkan Produk Unggulan Melalui Kalbar Expo

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019