Valentino Rossi dan rekan satu timnya di Monsters Energy Yamaha MotoGP, Maverick Viñales, menjajal purwarupa versi pertama Yamaha YZR-M1 untuk musim 2020 dalam sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Brno, Senin waktu setempat.
Rossi turun pertama kali mengendarai motor yang didominasi warna hitam serat karbon itu lebih dulu sebelum Viñales akhirnya merasakan purwarupa motor musim depan itu.
"Hari yang bagus, tes yang bagus. Kami bekerja cukup banyak. Kami menemui sejumlah hal lebih bagus dan hal buruk," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Baca juga: Paruh musim yang berat bagi Valentino Rossi
"Kami juga mencoba purwarupa dari motor baru tapi tak terlalu banyak yang baru, ini mesin yang berbeda dan pengaturan yang berbeda, tapi ini hanya sentuhan pertama. Sudah cukup bagus apa yang kami miliki tapi kami masih harus bekerja lebih dengan motor standard," kata juara dunia sembilan kali itu.
Karena baru versi pertama, purwarupa motor Yamaha itu belum memberikan gambaran sepenuhnya performa motor pabrikan Iwata, Jepang itu di tahun depan.
"Kami mencoba mendapatkan lebih banyak grip terutama di bagian belakang. Kami mencoba seting yang berbeda karena bagian lainnya dari motor ini sama. Kami mencoba mengatasi wheelie, kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
Baca juga: Rossi Enggan Coret Nama Marques dari Persaingan MotoGP
Selain menjajal purwarupa motor tahun depan, Rossi dan Viñales menguji kursi baru berlapis karbon.
"Kami juga mencoba fairing yang berbeda untuk purwarupa tahun depan seperti biasa untuk mengurangi wheelie."
Di sesi tes tersebut The Doctor melahap 63 lap dan memiliki waktu tercepat keenam, sementara Viñales menempuh 74 putaran dan mencatatkan waktu tercepat kedua, terpaut 0,012 detik dari pebalap rookie dari tim satelit Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang tampil tercepat hari itu.
"Aku ingin meningkatkan motorku untuk Austria dan aku hanya menjalani beberapa lap dan memiliki waktu yang bagus, kita akan lihat di tes-tes selanjutnya," Viñales.
Baca juga: Valentino Rossi rayakan ulang tahunnya di Thailand
Baca juga: Kejutan di GP Amerika, Marquez tumbang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Rossi turun pertama kali mengendarai motor yang didominasi warna hitam serat karbon itu lebih dulu sebelum Viñales akhirnya merasakan purwarupa motor musim depan itu.
"Hari yang bagus, tes yang bagus. Kami bekerja cukup banyak. Kami menemui sejumlah hal lebih bagus dan hal buruk," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Baca juga: Paruh musim yang berat bagi Valentino Rossi
"Kami juga mencoba purwarupa dari motor baru tapi tak terlalu banyak yang baru, ini mesin yang berbeda dan pengaturan yang berbeda, tapi ini hanya sentuhan pertama. Sudah cukup bagus apa yang kami miliki tapi kami masih harus bekerja lebih dengan motor standard," kata juara dunia sembilan kali itu.
Karena baru versi pertama, purwarupa motor Yamaha itu belum memberikan gambaran sepenuhnya performa motor pabrikan Iwata, Jepang itu di tahun depan.
"Kami mencoba mendapatkan lebih banyak grip terutama di bagian belakang. Kami mencoba seting yang berbeda karena bagian lainnya dari motor ini sama. Kami mencoba mengatasi wheelie, kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
Baca juga: Rossi Enggan Coret Nama Marques dari Persaingan MotoGP
Selain menjajal purwarupa motor tahun depan, Rossi dan Viñales menguji kursi baru berlapis karbon.
"Kami juga mencoba fairing yang berbeda untuk purwarupa tahun depan seperti biasa untuk mengurangi wheelie."
Di sesi tes tersebut The Doctor melahap 63 lap dan memiliki waktu tercepat keenam, sementara Viñales menempuh 74 putaran dan mencatatkan waktu tercepat kedua, terpaut 0,012 detik dari pebalap rookie dari tim satelit Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang tampil tercepat hari itu.
"Aku ingin meningkatkan motorku untuk Austria dan aku hanya menjalani beberapa lap dan memiliki waktu yang bagus, kita akan lihat di tes-tes selanjutnya," Viñales.
Baca juga: Valentino Rossi rayakan ulang tahunnya di Thailand
Baca juga: Kejutan di GP Amerika, Marquez tumbang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019