Komunitas Bantu Pendidikan Kita bersama Aliansi Gojek Pontianak dan relawan lain membagikan masker gratis kepada pengguna jalan sebagai bentuk pencegahan dari dampak yang ditimbulkan akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di Kalbar.

Staf Media dan Publikasi Komunitas Bantu Pendidikan Kita, Aulia Wicaksono di Pontianak, mengatakan kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap bencana kabut asap yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya serta upaya pencegahan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan akibat asap kebakaran hutan tersebut.

"Pembagian masker ini sebagai rasa kepedulian kami terhadap bencana kabut asap saat ini yang dibagikan kepada pengguna jalan agar dapat terhindar dari penyakit akibat kabut asap itu," ungkapnya.

Minimal, menurut dia, dengan pembagian masker tersebut, bisa membantu masyarakat yang membutuhkan sarana untuk menutup mulut dan hidung agar terhindar dari penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), dampak dari kabut asap tersebut.

Sementara itu, Perwakilan Gojek Pontianak, Pak Usu menyampaikan bahwa beberapa driver - driver Gojek yang ada di Kota Pontianak sejak pagi hari tidak mencari penumpang dan sengaja berkumpul untuk bersama-sama membagikan masker gratis kepada pengguna jalan, dan satu orang driver membawa 2 hingga 3 kotak yang kemudian dibagikan di sekitar Tugu Digulis Untan Pontianak.

"Dari pagi kami memang sudah tidak narik, kami sengaja berkumpul di sini bersama beberapa komunitas di Pontianak lainnya, kemudian kami bagikan di sekitaran Tugu Digulis Untan pontianak ini," ujarnya.
Komunitas Bantu Pendidikan Kita bersama Aliansi Gojek Pontianak dan relawan lainnya foto bersama setelah selesai membagikan masker pada pengguna jalan di Pontianak. (Istimewa)

Koordinator kegiatan, Rendi Fahrizal menambahkan, pemerintah dan pihak terkait dibantu oleh relawan dan masyarakat saat ini sedang bekerja keras untuk memadamkan api.

"Untuk itu mari bersama-sama kita doakan agar pemerintah dan pihak terkait dapat segera menangani permasalahan ini dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat akan bepergian sebagai pencegahan terhadap penyakit akibat asap kebakaran hutan dan lahan tersebut," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019