Pelaksanaan sholat Idul Adha 1440 Hijriah di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Minggu, berlangsung dalam suasana berkabut asap, dan sejumlah jamaah mengenakan masker penutup hidung dan mulut.
Menjelang pelaksanaan sholat, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan sambutannya yakni mengucapkan selamat Idul Adha 1440 Hijriah.
"Pagi yang cerah walaupun dinaungi oleh asap, umat Muslim kota Pontianak masih diberi kesempatan untuk menambah amal ibadah melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah," kata gubernur.
Baca juga: Masjid Raya Mujahidin Siap Sambut 10.000 Jemaah
Selain itu, Sutarmidji mengajak umat Muslim untuk membangun Kalbar, bersama-sama mendekatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Mari bersama-sama kita mewujudkan program dari pemerintah bersama lembaga tilawatil quran untuk mencetak 5000 hafiz dan hafizah," katanya.
Gubernur menambahkan bahwa ia meyakini bisa tercapai karena melihat hasil dari Seleksi Tilawatil Quran (STQ) 2019 beberapa waktu lalu, Kalbar berada pada urutan 5 besar, dan untuk hapal 30 juz mendapat juara pertama.
Selain itu, ia mengingatkan, bahwa pembangunan di kompleks masjid Raya Mujahidin belum selesai dan akan kembali dilanjutkan. Karena kompleks Mujahidin akan menjadi kompleks lembaga pendidikan anak, dan diharapkan mulai tahun depan bisa dibangun ruang belajar yang lebih modern.
"Karena pendidikan yang berbasis Islam di Kalbar yang bagus dan baik kualitasnya masih perlu kita tingkatkan, dan Mujahidin tempatnya strategis," katanya.
Untuk itu, ia menyatakan insya Allah kompleks masjid Raya Mujahidin ini menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis agama khususnya agama Islam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Menjelang pelaksanaan sholat, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan sambutannya yakni mengucapkan selamat Idul Adha 1440 Hijriah.
"Pagi yang cerah walaupun dinaungi oleh asap, umat Muslim kota Pontianak masih diberi kesempatan untuk menambah amal ibadah melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah," kata gubernur.
Baca juga: Masjid Raya Mujahidin Siap Sambut 10.000 Jemaah
Selain itu, Sutarmidji mengajak umat Muslim untuk membangun Kalbar, bersama-sama mendekatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Mari bersama-sama kita mewujudkan program dari pemerintah bersama lembaga tilawatil quran untuk mencetak 5000 hafiz dan hafizah," katanya.
Gubernur menambahkan bahwa ia meyakini bisa tercapai karena melihat hasil dari Seleksi Tilawatil Quran (STQ) 2019 beberapa waktu lalu, Kalbar berada pada urutan 5 besar, dan untuk hapal 30 juz mendapat juara pertama.
Selain itu, ia mengingatkan, bahwa pembangunan di kompleks masjid Raya Mujahidin belum selesai dan akan kembali dilanjutkan. Karena kompleks Mujahidin akan menjadi kompleks lembaga pendidikan anak, dan diharapkan mulai tahun depan bisa dibangun ruang belajar yang lebih modern.
"Karena pendidikan yang berbasis Islam di Kalbar yang bagus dan baik kualitasnya masih perlu kita tingkatkan, dan Mujahidin tempatnya strategis," katanya.
Untuk itu, ia menyatakan insya Allah kompleks masjid Raya Mujahidin ini menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis agama khususnya agama Islam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019