Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengharapkan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura Pontianak bisa kembali mengabdikan dirinya ke desa asalnya.

"Saat ini Pemprov Kalbar sedang memprogramkan indeks desa membangun, dan salah satunya harus ada dokter di desa. Ke depannya, di desa mandiri harus disiapkan dokter kunjungan ke desa dan dokter kunjungan itu mungkin dari anak-anak Fakultas Kedokteran ini sebelum mereka mengambil spesialis dan sebagainya," kata Sutarmidji saat menjadi pemateri dengan tema "Leadership" pada Kegiatan Eureka BEM Fakultas Kedokteran Untan di Aula di Fakultas Kedokteran Untan di Pontianak, Selasa.

Sutarmidji mengatakan untuk menyelaraskan program pusat dan daerah di bidang kesehatan, karena bidang kesehatan ini perlu mendapat perhatian yang serius oleh semua kepala daerah dan oleh semua yang berkepentingan.

Kesehatan ini, katanya, salah satu unsur membangun SDM, selain bidang pendidikan, program pemerintah bagaimana meningkatkan SDM dan salah satunya harus bidang kesehatan dan pendidikan karena dua hal yang harus menyatu dan perhatian program kita harus selaras.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengatakan menjadi pemimpin yang berhasil itu harus memiliki kedisiplinan di segala aspek, baik itu kejujuran, percaya diri, jaga integritas, kemudian harus punya wawasan yang luas, dan harus banyak tahu.

"Tidak harus banyak paham semuanya, minimal harus tahu, ketika orang segala sesuatu kita bisa karena untuk menjaga tampilan kita dan untuk menjaga kepercayaan diri kita. Itu yang harus diperhatikan anak muda," katanya.

Kemudian, lanjutnya, setelah itu, harus melihat peluang dan menangkap peluang itu dari segala aspek ekonomi, sosial dan aspek aspek lainnya dan merebutnya menjadi nilai tambah.

"Inovatif dalam artian bisa mencari solusi untuk satu hal dengan efektif dan efisien dengan output yang besar dan luas kemudian harus mengikuti perkembangan teknologi informasi," katanya.

Diingatkan oleh mantan Wali Kota Pontianak itu, ketika menjadi pemimpin, harus transparan dalam segala hal, sangat penting kecuali hal-hal yang sifatnya privasi dan rahasia negara. "Itu yang harus kita perhatikan kalau mau sukses jadi pemimpin," ucapnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019