PLN UIW Kalbar, UIP Kalbagbar, dan UP3B Kalbar gelar Media Touring, 21 - 23 Agustus ke Singkawang , Sambas dan Bengkayang sebagai bagian untuk meningkatkan sinergitas.

Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Kalbar, Ordaia Arqam Nja'Oemar mengatakan bahwa kegiatan Media Touring ini juga merupakan ajang mempererat tali silahturahim antara manajemen PLN Grup Kalbar dengan awak media.

"Media Touring ini pastinya akan menjadi wadah sinergisitas antara PLN dengan rekan-rekan media. Momen ini juga dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan media untuk dapat lebih memahami proses bisnis yang dijalankan oleh PLN," Kamis.

Baca juga: PLN Gelar Turnamen Futsal Bersama Jurnalis Kalbar

Arqam juga menjelaskan bahwa kegiatan Media Touring ini akan berlangsung selama 3 hari, dengan rute kunjungan antara lain melihat secara langsung pola operasi mesin PLTU 2 X 50 MW Parit Baru site Bengkayang, berkunjung ke Gardu Induk Singkawang, melihat langsung proses pekerjaan pembangunan proyek listrik pedesaan di Dusun Gayung Bersambut dan Dusun Sempadang. Terakhir awak media akan diajak melihat PLTS pertama di Kalbar, yang terletak di Desa Sidding Kabupaten Bengkayang.

"Melalui setiap titik yang dikunjungi, hendaknya rekan-rekan media dapat menggali sebanyak mungkin informasi. Dan hal-hal positif yang ditemukan dapat disampaikan ke masyarakat sehingga masyarakat semakin paham. Teknis penyampaian informasi juga harus benar sehingga berdampak positif dalam mencerdaskan masyarakat melalui berita-berita yang diterbitkan," tutur Arqam.

Baca juga: PLN Kalbar Gelar Kegiatan "Gerakan 10 Ribu Mangrove"

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan sekilas kondisi sistem kelistrikan di Kalimantan Barat oleh Manager Sub Bagian Perencanaan Sistem, Harsian.

Menurut Harsian, kondisi sistem kelistrikan di Kalbar sudah sangat kondusif, rata-rata daya mampu pembangkit diseluruh daerah berada jauh dari kebutuhan masyarakat terutama saat beban puncak, antara Jam 17.00 - 22.00 WIB. Melayani sekitar 1,1 juta Pelanggan, PLN Kalbar mempunyai daya terpasang sebesar 1.603 MVA.

"Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengikhlaskan pohon serta tanam tumbuh miliknya untuk dapat segera dipangkas agar tidak mengganggu aliran listrik, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat. Listrik itu milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya, maka mari kita sama-sama menjaganya," tutur Harsian.

Baca juga: PLN Kalbar bangun Posyandu dalam peringati Hari Anak Nasional
Baca juga: PLN pulihkan gangguan jaringan akibat puting beliung
Baca juga: Penjualan PLN Kalbar naik sebesar 9,32 persen

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019