Komandan Distrik Militer (Dandim) 1801/Manokwari, Papua Barat, Kolonel Inf Juniras Lumban Toruan menyatakan situasi keamanan di Manokwari semakin kondusif pascakerusuhan pada 19 Agustus 2019.

Ia menyebutkan, aktivitas masyarakat di Manokwari sudah semakin lancar, termasuk pendidikan dan layanan pemerintahan.

"Patroli rutin kami lalukan. TNI dan Polri sama-sama turun ke lapangan mengantisipasi segala kemungkinan," kata Dandim di Manokwari, Kamis.



Ia pun mengajak seluruh elemen menjaga kota peradaban tersebut agar terus kondusif. Situasi keamanan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan.

"Dari kota Manokwari kita bisa melihat Pulau Mansinam. Di situlah awal peradaban injil di Tanah Papua dimulai. Manokwari harus jadi teladan bagi daerah lain. Ini tanah peradaban, mari jaga sama-sama," ujarnya.

Juniras juga berharap masyarakat Manokwari tidak terprovokasi oleh aksi-aksi yang saat ini masih terjadi di daerah lain, seperti Jayapura Papua. Situasi Manokwari harus segera pulih agar seluruh masyarakat beraktivitas dengan nyaman.



Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari Aljabar Makatita pada silaturahim bersama para tokoh agama, adat, pemuda dan perempuan, Kamis, mengajak semua pihak menurunkan tensi serta tidak melakukan aksi secara brutal.

"Beberapa waktu lalu kota ini seakan lumpuh. Seluruh aktivitas macet dan sudah diketahui bahwa kondisi ini akibat masalah dari luar. Kita semua marah tapi mari turunkan tensi," sebut Makatita.

Ia juga berharap masyarakat beraktivitas seperti biasa. Manokwari sudah cukup aman dan arus lalu lintas sudah sangat lancar.

Pewarta: Toyiban

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019